Sudahkah kamu mengatur keuanganmu? Seperti apa sih cara kamu atur keuangan? Mendengar atau melihat pertanyaan-pertanyaan ini, banyak orang mungkin langsung berpikir “Boro-boro atur keuangan, punya uang untuk bisa jalanin hidup sehari-hari aja kadang pas-pasan” atau “Mana bisa orang yang duitnya cuma sedikit atur keuangan? Apanya yang diatur kalau habis bulan habis gaji?”
Sebenarnya ya Jagoan, mengatur keuangan justru mesti segera dimulai, berapapun penghasilanmu. Pola pikir tunggu kaya atau banyak uang dulu baru mulai atur keuangan itu bukanlah yang terbaik karena ini bukan pola pikir seorang pemenang atau jagoan.
Kenapa Kamu Mesti Mulai Atur Keuangan Berapapun Uang yang Kamu Hasilkan?
1. Masa depan tidak pernah bisa diprediksi
Apa yang akan terjadi denganmu pada masa mendatang? Nggak ada yang tahu atau bisa prediksi. Tentu kita semua mengharapkan masa depan yang lebih baik atau nggak pernah ada masalah.
Tapi gimana kalau ternyata masa depan ada keadaan darurat yang butuh uang banyak, misalnya sakit keras atau ada anggota keluarga terlilit utang? Diri sendiri mungkin kita masih bisa atur, tapi kondisi orang lain ternyata bisa sangat mempengaruhi kita loh.
Kalau kamu mulai atur keuangan dengan rajin menabung atau memprioritaskan pengeluaran, setidaknya kamu akan punya sejumlah uang untuk keadaan darurat.
2. Kamu baru bisa mengerti uang setelah berteman baik dengan uang
Segala sesuatu baru bisa kita pahami dengan baik setelah mengakrabkan diri atau belajar tentang hal tersebut, setuju Jagoan? Contohnya, kamu baru bisa nyetir dengan lihai setelah mencoba beberapa kali dan berhadapan dengan situasi di jalan raya.
Hal yang sama berlaku juga untuk uang. Kalau niatmu nggak pernah cukup untuk mulai belajar cara atur keuangan dan mencari tahu peluang apa saja di luar sana yang bisa meningkatkan jumlah uang yang kamu punya, jumlah uangmu kemungkinan besar akan segitu-gitu aja.
3. Uang bisa membantumu mencapai tujuan, tapi tujuannya harus ada dulu
Jagoan, apa tujuanmu dalam hidup ini? Jadi kaya, bisa beli mobil atau rumah, atau memenuhi kebutuhan pokok keluarga dan punya uang lebih untuk membahagiakan mereka?
Semua tujuan tersebut bisa dicapai kok. Yang penting, kamu tentukan dulu tujuan-mu. Dari situ, kamu bisa pilih cara atur keuangan yang paling sesuai untuk mencapai tujuan.
Cara Cerdas Atur Keuangan Seperti Orang Kaya
Nah untuk dapat mulai mengatur keuangan dengan baik, berapapun uang yang kamu punya, memang ada jurus utamanya, yaitu disiplin dan kontrol diri.
Disiplin dan kontrol diri memang butuh latihan, tapi bukannya tidak mungkin. Kunci lainnya adalah nggak menghabiskan uang untuk hal-hal yang nggak perlu. Kasusnya memang beda-beda tiap orang.
Tapi, coba kamu pikirin apa sih yang sebenarnya selama ini bisa kamu hemat? Ingat loh, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Hematnya kelihatan dikit, tapi kalau kamu jumlahkan, eh ternyata, jadi besar.
Kamu bisa mulai milah-milah untuk apa saja pengeluaranmu. Misalnya, pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, pengeluaran untuk tagihan bulanan, pengeluaran untuk keadaan darurat, pengeluaran untuk investasi dan pengeluaran untuk bersenang-senang (siapa bilang kamu nggak boleh bersenang-senang, kalau lagi pengen jajan ya jajan aja, tapi jangan keseringan kalau kamu punya tujuan lain untuk dicapai dalam hidup ini).
Tentu saja porsinya mesti tepat ya Jagoan. Jangan sampai pengeluaran untuk bersenang-senang persentasenya 50% dan pengeluaran untuk keadaan darurat hanya 1%. Sekadar tau aja, persentase yang umum dipakai adalah 50/30/20 (50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan dan 20% untuk simpanan atau investasi). Sejumlah pakar keuangan pribadi menyarankan formula ini, salah satunya adalah Elizabeth Warren.
Jago Atur Keuanganmu Bersama Jago
Jago pengen buktiin nih ke Jagoan semua kalau siapa aja, nggak pandang bulu, bisa mulai atur keuangan dengan mudah.
Di dalam aplikasi Jago, kamu bakal ketemu sama yang namanya fitur “Kantong”. Kantong ini sebenarnya sama aja dengan saldo rekeningmu. Uniknya, dari Kantong ini, kamu bisa bagi jadi Kantong-Kantong lainnya untuk mengendalikan pengeluaran dan jumlah uang yang kamu tabung.
Misalnya nih di “Kantong Bayar” kamu bikin kantong namanya Kantong Jajan. Kamu bisa masukin sendiri berapa jumlah uang untuk jajan, misalnya Rp 200.000. Kalau saldo di Kantong Jajan udah abis, jangan kamu tambah saldo lagi ya. Jurusnya ya itu tadi, bijak kelola keuangan perlu disiplin. Kalau nggak perlu banget, ya mending nggak usah jajan. Kalau saldo udah Rp 0 berarti perlu tahan mulut dan nggak jajan lagi selama sebulan. Baru lancar deh pengaturan keuanganmu.
Terus kalau di “Kantong Nabung” prinsipnya lebih ke menyimpan uang yang nggak bakal kamu pakai atau keluarkan secara rutin. Kantong Nabung juga bantu kamu disiplin nabung demi mewujudkan mimpi masa depan. Kalau misalnya kamu pengen jalan-jalan ke Raja Ampat, kamu tinggal bikin deh satu kantong namanya Jalan-Jalan ke Raja Ampat. Buat target menabung dan mulai pantau sudah berapa persen target tercapai. Tak lama lagi kamu bisa menikmati pesona Raja Ampat.
Ada juga loh yang namanya “Kantong Terkunci”. Kantong Terkunci ini adalah bagian dari Kantong Nabung tapi bisa kamu kunci biar tangannya nggak jahil dan nggak kamu pakai untuk hal-hal yang sebenarnya nggak perlu-perlu amat. Di sini kamu bisa masukin jumlah uang sesuai keinginan untuk menikmati bunga yang lebih tinggi. Seru kan? Kalau ada keperluan mendesak, uangnya juga bisa langsung kamu cairkan.
Unduh aplikasi Jago sekarang, biar jadi jago atur keuangan.