Mudik ke kampung halaman dan merayakan lebaran bersama orang-orang tersayang selalu dinantikan setiap tahun. Tentunya, mudik pasti mengeluarkan uang. Untuk itu, yuk pastikan persiapan mudik lancar dan kantong nggak boncos dengan 5 cara jago atur keuangan ini.
Selalu di Depan Sesuai Syariah: Mudik Lancar, Kantong Aman, Lebaran Tenang Dengan 5 Persiapan Ini
1. Bikin daftar kebutuhan mudik yang diperlukan
Karena kebutuhan mudik ada macam-macam, biar nggak ada yang kelupaan atau terlewat, ada baiknya kamu bikin daftar kebutuhan yang diperlukan.
Kamu bisa mulai dari transportasi mudik. Apa transportasi pilihan yang bikin kamu nyaman selama di jalan? Naik kereta, pakai pesawat atau membawa kendaraan pribadi? Jika menggunakan transportasi umum, kamu bisa cek harga tiket dan lakukan pemesanan jauh-jauh hari. Selain kemungkinan dapat harga lebih murah, keuangan juga jadi lebih mudah diatur.
Kamu bisa lanjutkan dengan kebutuhan lainnya, seperti oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman, bekal makanan dan minuman selama di perjalanan, biaya bensin jika membawa kendaraan pribadi, dsb.
2. Buat Kantong untuk kebutuhan mudik
Untuk dapat mengatur keuangan dan memantau penggunaan dana mudik dengan lebih mudah dan praktis, paling baik jika kamu membuatkan rekening khusus untuk kebutuhan mudik.
Biar nggak ribet dan pusing, kamu bisa buat Kantong di Jago Syariah. Kamu bisa bikin hingga 40 Kantong Bayar dan Nabung dengan akad Wadiah Yad Dhamanah untuk memisahkan berbagai pengeluaran. Tentu nggak jadi masalah jika kamu membuat 1 Kantong khusus untuk pengeluaran mudik.
Setiap Kantong yang sudah dibuat punya nomor Kantongnya sendiri. Nomor Kantong ini adalah nomor rekening. Jadi, kalau punya Kantong kebutuhan mudik, maka segala macam transaksi dan pembayaran selama mudik cukup menggunakan dana yang sudah dipisahkan ke dalam Kantong tersebut.
Dengan punya Kantong untuk kebutuhan mudik, dana nggak lagi bercampur atau terpakai untuk kebutuhan lain. Begitu pula dana kebutuhan lain nggak akan terpakai untuk keperluan mudik. Nggak ada pengeluaran berlebihan, kantong kamu pun aman dari menjadi boncos.
3. Jangan lupakan dana darurat
Bukan hanya kebutuhan mudik saja yang penting untuk disiapkan. Nggak kalah pentingnya adalah memiliki dana darurat selama mudik. Ini karena selama mudik bisa saja terjadi hal-hal di luar dugaan. Tapi, jika sudah memiliki dana darurat, kamu bisa atasi dengan lebih cepat dan tanpa perlu mengambil uang dari tabungan atau pos pengeluaran lain.
Kamu bisa memilih antara Deposito Syariah dan Kantong Nabung sebagai tempat menyimpan dana darurat di Jago Syariah. Deposito Syariah cocok buat kamu yang sering tergoda menggunakan uang yang ada dan ingin memperoleh nisbah bagi hasil yang kompetitif karena pakai akad Mudharabah Muthlaqah. Kamu dapat mencairkan Deposito Syariah sebelum waktunya tanpa biaya pencairan lebih awal, sehingga sangat cocok sebagai tempat menyimpan dana darurat.
Ditambah dengan Deposito Syariah yang bisa dibuat hingga 20 Kantong, kamu bisa memiliki total 60 Kantong Jago Syariah.
4. Alokasikan dana dari jauh-jauh hari
Alokasi dana untuk kebutuhan mudik bisa diambil sebagian dari THR. Tapi jika menurutmu menunggu THR terlalu lama, kamu juga bisa mengumpulkan uang dari sekarang. Setiap hari jadi semangat menabung agar mudik nantinya lancar dan dana sudah cukup terkumpul sesuai target.
Supaya lebih praktis dan bebas repot, kamu bisa loh memanfaatkan fitur menabung otomatis di Kantong kebutuhan mudik. Saat mudik tiba, kamu tinggal mengubah fungsi Kantong dari Kantong Nabung menjadi Kantong Bayar untuk membayar segala macam pengeluaran selama mudik.
Jika dana mudik sudah terkumpul lebih dulu sebelum THR diterima, THR bisa kamu tabung semuanya. Tapi jika menabung baru separuh jalan, kamu bisa sisihkan sebagian THR agar dana langsung terkumpul cepat.
5. Hindari bawa banyak uang tunai
Biar kantong nggak boncos usai mudik, satu persiapan lagi yang bisa kamu lakukan adalah menghindari membawa banyak uang tunai. Saat membawa uang tunai, kita lebih mudah tergoda untuk beli ini itu.
Melihat makanan khas kampung halaman, kamu tertarik membelinya untuk dibawa pulang karena bisa dengan mudahnya mengambil uang tunai di dompet. Melihat barang lain lagi, kamu juga kepingin membelinya. Seringkali membawa banyak uang tunai mendorong kita membeli sesuatu yang sebenarnya nggak kita perlukan.
Daripada membawa banyak uang tunai, kamu cukup membawa Kartu Debit Jago Syariah Visa. Dengan menghubungkan kartu ke Kantong kebutuhan mudik saat sudah berubah menjadi Kantong Bayar, pengeluaran akan lebih terkendali. Kamu hanya bisa menggunakan uang yang ada di dalam Kantong.
Tapi, ada syaratnya. Jika uang di dalam Kantong kebutuhan mudik sudah menipis, nggak boleh ditambahkan uang lagi. Dengan begini, pengeluaran berlebih dapat dihindari.
Yuk mulai persiapan mudik dari sekarang. Bersama Jago Syariah, kamu bisa selalu di depan dalam menabung dan bertransaksi sesuai syariah.