Siapa saja bisa alami masa sulit, seperti kehilangan pekerjaan, sakit atau kecelakaan. Punya uang darurat di tabungan tentu penting. Tapi, ada cara berjaga-jaga lain, yaitu membuat budget plan yang tepat yang dapat membantu melewati masa sulit. Apalagi, jika masa sulit yang dialami menyebabkan kamu secara sementara kehilangan sebagian atau seluruh sumber dana utama untuk menjalani hidup.
Cara Jaga-jaga Financial Emergency Selain Dana Darurat: Budget Plan Apa Saja yang Perlu Ada?
Dalam keadaan sulit, sangatlah penting untuk dapat mengontrol spending dengan sangat baik. Ini bisa dimulai dengan membuat budget plan hanya untuk kebutuhan utama saja. Kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan untuk kamu bertahan hidup dan memenuhi kewajiban keuangan yang sedang berlangsung.
Oleh karena itu budget yang perlu dipersiapkan nggak akan mencakup hiburan, makan di restoran, membeli baju baru, liburan, dan berbagai keinginan lainnya yang biasanya ada dalam keadaan normal. Setelah melewati masa sulit barulah budgeting bisa kembali seperti biasa.
Penting diingat, pembuatan budget plan seperti ini hanyalah solusi sementara (referensi: How To Money). Apabila situasi sudah normal kembali, kamu bisa mengalokasikan uang lagi untuk tujuan keuangan dan keinginan-keinginanmu.
Cara Sederhana dan Mudah Membuat Budget Plan
Hanya dengan mengikuti langkah-langkah sederhana berikut kamu dapat membuat budget plan yang bisa membantumu menjalani masa sulit.
1. Bikin daftar pengeluaran selama sebulan selengkap mungkin
Untuk mengetahui mana pengeluaran yang bisa dipangkas, kamu harus mengetahui terlebih dahulu sebenarnya dalam sebulan kamu pakai uang untuk apa saja sih?
Buat daftar dan catat sebanyak yang kamu bisa ingat, terutama jika kamu lebih sering bertransaksi pakai uang tunai. Bertransaksi menggunakan kartu debit, QRIS atau metode pembayaran online lainnya sebenarnya dapat mempermudah kamu ketika membuat daftar. Ini karena riwayat transaksinya bisa dilihat dengan jelas.
2. Tentukan mana pengeluaran yang terpenting di antara semua pengeluaran
Dari semua pengeluaran yang sudah ada dalam daftar, tandai hanya yang penting saja. Semua yang nggak ditandai untuk sementara perlu dihilangkan dari budget.
Apa saja contoh pengeluaran yang penting untuk bertahan hidup? Makan sehari-hari (namun bukan jajan, indulgence dan sejenisnya), transportasi, serta kewajiban finansial seperti pembayaran tagihan bulanan seperti listrik, air dan internet (jika mungkin, bisa mencari cara berhemat agar besar tagihan berkurang), asuransi dan cicilan utang. Pastikan kewajiban finansial yang penting tetap dipenuhi agar nggak ada konsekuensi ke depannya.
3. Pakai aplikasi yang bisa membantumu budgeting dengan lebih mudah
Setelah kedua langkah di atas, langkah penting untuk dilakukan adalah mengaplikasikannya secara nyata. Mengatur keuangan dengan memiliki banyak rekening yang bisa dipantau dalam satu aplikasi akan menjadi jauh lebih mudah. Dengan punya banyak rekening, kamu bisa alokasikan atau pisahkan budget untuk setiap kebutuhan utama agar budget nggak kecampur.
Selalu di Depan Dalam Budgeting Sesuai Syariah di Aplikasi Jago
Selain mempersiapkan budget untuk kebutuhan-kebutuhan dasar namun penting di atas, terbaik jika melakukannya sesuai keyakinan agama. Mengatur keuangan sesuai prinsip syariah, yang sesuai dengan ajaran Islam, dapat membuat hidup lebih tenang dan berkah.
Jika sudah punya akun Jago Syariah, kamu bisa selalu di depan dalam membuat budget plan sesuai syariah melalui aplikasi Jago. Manfaatkan 20 Kantong Bayar dan 20 Kantong Nabung Jago Syariah (total 40 rekening) dengan akad Wadiah untuk mulai budgeting.
Akad Wadiah Yad Dhamanah adalah akad yang sesuai prinsip syariah dengan bunga 0%. Dengan kata lain, menabung pakai akad Wadiah Yad Dhamanah kamu nggak akan mendapatkan bunga.
1. Buat Kantong Jago Syariah yang punya nomor rekening masing-masing dan tanpa biaya admin
Bikin Kantong yang jumlahnya sesuai kebutuhan utama dan mendasar. Lalu mulai pindahkan uang ke Kantong-kantong tersebut.
2. Lakukan budgeting manual atau otomatis ke Kantong
Budgeting di aplikasi Jago segampang memindahkan uang dari Kantong yang menjadi sumber dana ke Kantong lainnya. Tapi, kamu memiliki kebebasan untuk memilih sendiri, apakah akan budgeting secara manual atau otomatis.
Jika manual, tinggal pindahkan saja uang antar Kantong dan pastikan kamu nggak lupa melakukannya sesuai jadwal yang sudah kamu tentukan. Tapi jika otomatis, Kantong akan dengan sendirinya terisi uang. Pakai fitur Auto-Budgeting dan tentukan budget serta waktu perpindahan uangnya.
Lakukan transaksi dengan sumber dana dari Kantong yang sesuai agar nggak salah pakai budget. Memantau uang keluar juga lebih mudah karena riwayat transaksi yang tersedia di setiap Kantong.
Yuk coba membuat budget plan untuk kebutuhan paling penting terlebih dahulu. Mungkin kamu nggak butuh saat ini. Tapi, dengan mencoba, kamu jadi tahu gimana melakukannya dan memiliki gambaran berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan kewajiban finansial ketika alami masa sulit.