Jagoan, kalau ada telepon bunyi diapain? Diangkat atau dibiarkan saja? Biasanya kita angkat ya, karena mungkin ada yang penting. Saat telepon diangkat, sang penelepon mengaku dari call center bank. Wah pasti penting nih. Eits, tunggu dulu, nggak boleh langsung percaya. Bisa saja itu telepon tipu-tipu. Gimana cara tahu kalau ada yang mencoba melakukan penipuan lewat telepon?
Ciri-ciri Penipuan Lewat Telepon
1. Nomor nggak dikenal tapi minta data pribadi
Tanda pertama ini sudah pasti 100% telepon tipu-tipu. Langsung tutup saja kalau terima telepon seperti ini. Data pribadi yang dimaksud seperti apa? CVV kartu debit, kode OTP, PIN dan sandi atau password. Data pribadi bersifat rahasia dan cukup kamu saja yang tahu. Orang yang kamu kenal nggak perlu tahu, apalagi orang yang nggak dikenal.
2. Menjanjikan hadiah setelah kamu klik tautan yang dikirim penelepon
Dapat hadiah memang menyenangkan. Tapi, hadiahnya dari siapa dulu nih? Kalau menerima hadiah digital dari Kantong Berbagi Jago, kamu boleh langsung menerimanya.
Tapi, kalau kamu menerima telepon dan si penelepon menjanjikan hadiah dengan syarat kamu mengklik tautan yang mereka kirim, kamu mesti waspada penuh. Tautan ini bisa mencuri informasi atau data kamu. Data yang berhasil dicuri dapat digunakan oleh si penipu untuk berbuat kejahatan yang pada akhirnya merugikan dirimu sendiri.
3. Nggak mau menelepon balik dan menolak menunggu
Selanjutnya, tanda telepon tipu-tipu adalah si penelepon yang nggak mau menelepon balik juga nggak mau menunggu. Terkait data pribadi, kita mungkin nggak ingat semuanya dan memerlukan beberapa waktu untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
Saat memberitahu si penelepon bahwa kamu perlu terlebih dahulu mencari data, tapi si penelepon bersikeras mendapatkan respon atau konfirmasi saat itu juga, ini adalah tanda mereka sedang berusaha melakukan penipuan.
4. Suara nggak jelas dan omongannya terbata-bata
Terakhir, yang menjadi tanda pasti bahwa kamu menerima telepon tipu-tipu adalah si penelepon yang berbicara dengan suara nggak jelas dan omonggannya terbata-bata juga nggak teratur.
Begitu mendengar si penelepon berbicara seperti itu, nggak perlu kamu tanyakan maksud si penelepon untuk mencoba memahami apa yang mereka ujarkan. Langsung matikan saja teleponnya karena sudah jelas ini telepon tipu-tipu.
Kontak Resmi Jago
Nah, Jagoan, semoga kamu nggak pernah menerima telepon tipu-tipu macam di atas ya. Tapi jika sampai ada yang menelepon dengan ciri-ciri di atas, kamu sudah tahu apa yang perlu dilakukan. Langsung ditutup saja teleponnya. Jika si penelepon mengaku dari call center Jago atau mewakili Bank Jago, kamu bisa laporkan ke kanal resmi Jago.
Nomor-nomor resmi Jago adalah 1500-746 dan +622130000746 untuk hotline dan 0817-000-7460 untuk WhatsApp. Pihak Jago hanya akan menelepon atau menghubungi Jagoan melalui nomor-nomor resmi tersebut. Jadi, jangan sampai lengah dan selalu waspada ya.
Apabila Sampai Jadi Korban Penipuan Lewat Telepon, Apakah Nasabah Bisa Mendapatkan Uangnya Kembali?
Mencegah supaya nggak menjadi korban penipuan adalah langkah tepat yang bisa dilakukan setiap nasabah. Oleh karena itu seperti selalu ditekankan, kamu harus selalu waspada dan mencurigai nomor nggak dikenal serta nomor yang bukan kontak resmi Jago.
Namun, apabila sampai mengalami penipuan, kamu bisa melaporkannya segera dan secara langsung kepada Bank Jago. Pihak bank akan meninjau laporan penipuan yang diterima. Hanya apabila memenuhi syarat dan ketentuan bank, uang nasabah dapat dikembalikan. Pada umumnya, kehilangan uang yang disebabkan oleh kelalaian nasabah itu sendiri nggak akan mendapatkan penggantian atau pengembalian.
Belum punya akun Jago? Yuk bikin akun Jago sekarang untuk selangkah lebih jago mengatur keuangan, menghemat uang, menjalin kolaborasi keuangan bersama orang-orang tercinta dan masih banyak lagi.