Meski masa tunggu haji cukup lama, menabung sedari awal sebaiknya nggak ditunda-tunda. Ini supaya saat menunaikan ibadah haji tiba, kamu sudah punya tabungan dalam jumlah yang cukup. Kamu yang berniat naik haji, yuk cari tahu gimana cara memiliki tabungan haji.
4 Langkah Memiliki Tabungan Haji
1. Lakukan riset atau survei biaya haji
Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum membuka tabungan haji adalah mencari tahu berapa kisaran biaya haji yang diperlukan. Jika ada anggota keluarga, kerabat atau teman yang sudah terlebih dahulu menunaikan ibadah haji, kamu bisa tanyakan langsung ke mereka.
Alternatif lain, kamu bisa bertanya kepada agen travel haji yang memiliki reputasi tepercaya. Bukan hanya biaya ibadah hajinya, kamu juga perlu mempersiapkan uang untuk biaya akomodasi, transportasi, pengeluaran sehari-hari sesampainya di sana, dsb.
2. Tentukan target pengumpulan dana
Selanjutnya, untuk membantumu lebih mudah menentukan berapa dana yang perlu disisihkan, kamu bisa terlebih dulu menentukan target kapan dana harus terkumpul. Tentunya penentuan target perlu disesuaikan dengan kemampuan finansialmu ya.
Jika ingin dana pergi haji sudah terkumpul semua dalam waktu 5 tahun, maka kamu tinggal membagi total biaya dengan 5. Supaya terasa lebih ringan, ada baiknya kamu bagi dengan 12 sehingga kamu menyisihkan uang setiap bulan dalam jumlah lebih kecil daripada menyisihkan uang dalam jumlah besar setahun sekali.
3. Disiplin mengatur keuangan dengan budgeting
Karena sekarang kamu akan mulai menabung untuk naik haji, kamu perlu disiplin mengatur keuangan. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah melalui budgeting. Dengan budgeting, kamu membagi dana untuk pengeluaran dan tabungan. Perlu diingat, jika sebelumnya kamu nggak menabung untuk naik haji, sekarang iya.
Dari mana kamu bisa memperoleh uang untuk dimasukkan ke dalam tabungan haji? Ada sejumlah cara yang bisa kamu coba. Kamu bisa mulai mengurangi pengeluaran yang kurang perlu. Kamu juga bisa mencari pekerjaan tambahan dan uang yang didapat langsung ditabung untuk haji, bukan dipakai untuk kebutuhan lain.
Jika punya tujuan keuangan lain, seperti liburan ke luar negeri, dan situasi keuanganmu nggak memungkinkan buat menabung untuk keduanya pada saat bersamaan, kamu perlu menentukan tujuan keuangan mana yang lebih penting bagimu. Dengan demikian, kamu dapat fokus menabung. Saat uang sudah terkumpul, kamu bisa lanjutkan menabung untuk tujuan keuangan lain tersebut.
4. Menyimpan uang di tempat yang tepat
Nggak kalah pentingnya adalah memilih tempat yang tepat untuk menyimpan uang. Kamu bisa cobain mengumpulkan uang di Kantong Nabung yang ada di aplikasi Jago. Kenapa?
Dengan menyimpan uang di Kantong Nabung, kamu bisa pasang target untuk memantau kemajuan menabung kapan saja kamu mau. Selain pasang target, kamu juga bisa menggunakan fitur menabung otomatis yaitu Autosave.
Dengan aktifnya fitur Autosave, kamu nggak perlu lagi repot melakukan transfer ke tabungan. Dan pada saat bersamaan, kamu memastikan tabungan terus tumbuh sebagaimana seharusnya.
Selain menabung sendiri, kamu juga bisa menabung bareng orang tersayang loh di Jago. Kalau mau pergi haji bersama pasangan, misalnya, kamu bisa manfaatkan Kantong Bersama.
Kantong Bersama ini sebenarnya adalah Kantong Nabung. Hanya saja, saat kamu mengundang orang lain untuk menabung bersama di Kantong Nabung, Kantong akan berubah menjadi Kantong Bersama. Seru kan kalau bisa menabung dan mengelola keuangan bareng siapa saja yang kamu mau?
Yuk mulai persiapkan dana ibadah haji dari sekarang.
Aplikasi Jago bisa diunduh di sini bagi yang belum punya.