Kamu masih suka bingung saat harus manage uang? Nggak perlu bingung lagi. Ada si Usahawan Kopi (Upi) yang mau berbagi cara budgeting dan misahin kebutuhan bisnis dan kebutuhan pribadi, biar uang nggak kecampur-campur lagi.
Me-Manage Uang ala Upi
Bagi Upi, menjalankan bisnis bukan hanya tentang mendapatkan untung, tapi juga tentang jago mengatur keuangan. Kalau keuangan bisa diatur dengan baik, ada banyak manfaatnya. Selain cashflow yang positif, usaha akan berjalan lancar.
1. Misahin uang pakai Kantong Jago
Dulu, uang Upi juga suka kecampur kok. Nggak tahu mana yang buat beli stok biji kopi, mana yang buat beli barang idaman sebagai reward buat diri sendiri. Tapi, sekarang sudah beda.
Sejak pakai Kantong Jago buat misahin uang, jelas banget mana uang yang buat kebutuhan usaha dan mana uang yang buat kebutuhan pribadi. Terkait usaha kafe, sekarang pembukuan jadi jelas dan cuan tiap bulan juga gampang banget ketahuannya.
Cara misahinnya juga nggak pakai ribet lagi. Setiap ada kebutuhan, Upi tinggal buat Kantong. Misalnya, biar kafe terlihat lebih ceria, Upi mau nambahin penerangan di sana sini. Jadilah Upi bikin Kantong Bayar yang diberi nama “Biar Terang”. Terus ada Kang Aji yang setia bantuin Upi. Upi perlu bayar gaji Kang Aji. Maka Upi buatlah Kantong Bayar lain dengan nama “Gaji Kang Aji”. Untuk kebutuhan pribadi, Upi juga punya sejumlah Kantong.
Lalu, biar kelihatan jelas mana kebutuhan usaha dan mana kebutuhan pribadi, Upi bedain saja warna Kantongnya. Semua Kantong Bayar untuk kebutuhan usaha, Upi kasih warna krem. Sementara itu, semua Kantong Bayar untuk kebutuhan pribadi, Upi kasih warna biru.
2. Pakai formulasi 40:60 buat sisihin cuan kafe
Cuan kafe larinya ke mana saja? Pengennya sih dipakai memenuhi semua kebutuhan pribadi, tapi nggak mungkin, karena Upi punya usaha. Jadi, supaya usaha kafe Upi terus berjalan lancar, Upi pastikan 60% dari cuan yang dihasilkan digunakan untuk biaya operasional seperti membayar gaji karyawan, membeli stok biji kopi dan membayar sewa kafe.
Sisanya yang 40% untuk proyeksi bisnis dan kebutuhan pribadi. Upi berencana merenovasi kafe biar makin banyak lagi pengunjungnya. Selain itu, Upi juga pengen nantinya bisa buka cabang di tempat lain. Kalau kebutuhan pribadi? Upi pastikan ada uang yang disisihkan buat keadaan darurat. Upi juga punya mimpi buat bisa ke London suatu hari nanti.
3. Rajin manfaatin fitur Analisis Pengeluaran Jago
Upi nggak mau kalau budgeting sekadar budgeting, lalu ujung-ujungnya pengeluaran lebih besar dari budget yang sudah ditetapkan atau uang usaha dipakai buat memenuhi kebutuhan pribadi.
Maka dari itu, Upi rajin banget ngecekin fitur Analisis Pengeluaran yang ada di aplikasi Jago, supaya Upi tahu uang bisnis dipakai buat apa saja. Jangan sampai Upi jajan minuman pakai uang yang harusnya buat beli stok biji kopi.
Sekarang kamu sudah tahu cara Upi manage uang. Tinggal diaplikasikan saja, Jagoan. Bagi yang belum punya aplikasi Jago bisa mengunduh dulu aplikasinya di sini.