Jagoan semua, selalu hati-hati dan senantiasa waspada sama para penipu yang beraksi selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Apa saja modus penipuan terbaru? Apa yang harus kamu lakukan supaya nggak jadi korban?
Modus Penipuan Terbaru Selama Ramadan dan Menjelang Lebaran: Jangan Sampai Jadi Korban
1. Penipuan atau fraud saat belanja online
Penipuan saat belanja atau beli barang online cukup sering terjadi, apalagi saat Ramadan karena banyak yang suka cari promo atau diskon. Tergiur harga murah, pembeli langsung main percaya, apalagi promo atau diskon hanya berlaku selama beberapa saat. Transfer langsung dilakukan saat itu juga tanpa berpikir panjang. Tapi, barang nggak pernah dikirim oleh penipu yang berpura-pura sebagai penjual.
Cara menghindari penipuan pas belanja online
Supaya nggak jadi korban, jangan mudah terpengaruh emosi. Teliti terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. Pilih untuk belanja di platform resmi dan pilih metode pembayaran tepercaya. Jangan tergiur harga murah, cek kembali akun, email atau telepon yang menawarkan promo.
Selain itu, saat sedang belanja online, biasanya suka ada kode konfirmasi. Kode konfirmasi ini bersifat pribadi karena dibuat hanya untuk kamu pribadi. Jadi, pastikan kamu nggak membagikan atau memberitahu kode ke orang lain dengan alasan apa pun. Kalau ada yang meminta kode ini ke kamu, kamu wajib curiga.
2. Modus penipuan tiket mudik palsu
Biar mudik aman, beli tiket yang aman tanpa tertipu membeli tiket palsu. Kamu wajib curiga jika ada yang menawarkan harga tiket mudik sangat murah atau nggak masuk akal. Lebih baik membeli tiket asli di tempat tepercaya dengan harga yang sesuai supaya mudik tenang, daripada kena tipu membeli tiket palsu dan ketika ingin membeli yang asli malah sudah habis terjual semua.
Cara menghindari membeli tiket mudik palsu
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Pesanlah tiket di agen resmi, jangan lupa untuk memilih metode pembayaran yang tepercaya, sama seperti ketika kamu belanja online. Lalu, pastikan kamu juga mengecek promo yang ditawarkan, apakah berasal dari agen resmi atau bukan.
3. Modus penipuan chat dari kurir berupa kiriman paket atau parsel Lebaran palsu untuk bobol rekeningmu
Menjelang Lebaran, kamu pasti banyak mendapat kiriman hampers dan sebaliknya, juga banyak melakukan pembelian paket atau parsel. Tapi, ada satu hal yang wajib kamu lakukan: waspada penipuan parsel ketika kamu mendapat pesan atau chat dengan modus resi dari penipu yang mengaku sebagai kurir.
Yakin chat yang kamu dapat adalah chat dari kurir beneran? Cek terlebih dahulu file resi yang dikirimkan, apakah formatnya APK?
Mengklik file APK ada risikonya, yaitu meng-install aplikasi yang bisa mencuri data pribadi dan sensitif di smartphone-mu, termasuk data perbankan seperti PIN dan password.
Data yang diperoleh akan secara otomatis dikirimkan kepada pelaku penipuan, yang akan memanfaatkannya untuk berbuat kejahatan, seperti membobol rekening dan menguras semua tabunganmu atau uang yang kamu simpan di bank.
Cara menghindari modus penipuan kurir dan paket Lebaran palsu
Apabila sampai ada kurir yang chat kamu, pastikan kamu memeriksa keresmian kurir dan kalau kurirnya kirim file APK, jangan dibuka. Kamu juga perlu menyesuaikan nomor resi dan pembelianmu. Atau, jika kurir menginfokan kamu menerima parsel Lebaran dari teman atau anggota keluarga, pastikan kamu mengkonfirmasikan hal ini kepada teman atau anggota keluarga tersebut terlebih dahulu, apakah benar mereka ada mengirimkan parsel untukmu.
Tetap Waspada Dalam Setiap Transaksi Agar Kebaikanmu Terus Bergulir
Jagoan, selalu berhati-hati terhadap oknum mencurigakan, tetap waspada dan jangan pernah lengah saat melakukan transaksi apa pun. Bank Jago nggak bertanggung jawab atas segala kerugian akibat kelalaian transaksi yang dilakukan oleh nasabah.