Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tentu menjadi keinginan umat Muslim. Namun sebelum bisa melakukan perjalanan ibadah haji, ada berbagai persiapan. Bukan cuma persiapan fisik, tapi juga persiapan materi.
Di Indonesia tersedia 2 paket layanan keberangkatan haji, yaitu paket haji reguler dan paket haji plus. Biaya paket haji reguler lebih murah. Namun biayanya masih berkisar puluhan juta rupiah. Apapun paket haji yang dipilih, kamu tetap harus siapin dana haji yang jumlahnya lumayan besar.
Mau Menunaikan Ibadah Haji, Siapin Tabungan untuk Apa Saja?
Selain biaya paket haji itu sendiri, kamu juga perlu siapin dana untuk sejumlah pengeluaran lainnya.
1. Biaya kebutuhan selama perjalanan
Apa saja kebutuhan selama perjalanan? Misalnya, pengeluaran untuk perlengkapan agar perjalanan selama ibadah haji berjalan lancar dan kamu bisa menunaikan ibadah dengan tenang. Termasuk di dalamnya adalah busana untuk menunaikan ibadah dan obat-obatan pribadi. Bikin daftar kebutuhan selama perjalanan supaya nggak ada yang kelupaan dan lebih mudah menghitung dana yang perlu disiapin.
2. Biaya vaksin
Seperti dikutip di situs Kementerian Kesehatan, vaksin meningitis adalah vaksin wajib untuk calon jamaah haji. Meski biaya vaksin meningitis nggak terlalu mahal, kamu tetap harus siapin dananya. Selain vaksin meningitis, beberapa vaksin lain yang dapat membantu menjaga kesehatan selama berada di tanah suci juga sangat direkomendasikan, terutama bagi calon jamaah haji yang memiliki penyakit komorbid.
3. Biaya souvenir atau oleh-oleh
Nggak kalah penting adalah souvenir atau oleh-oleh untuk dibawa pulang. Kamu mungkin ingin souvenir buat dirimu sendiri sebagai kenang-kenangan. Kamu tentu juga ingin memberikan oleh-oleh kepada anggota keluarga, kerabat dan teman dekat.
Kalau Badal Haji Itu Apa?
Masih pembahasan terkait naik haji nih Jagoan. Kamu mungkin pernah mendengar atau familiar dengan istilah badal haji. Tapi sebenarnya apa maksud dari badal haji dan tujuannya?
Pengertian badal haji
Secara singkat definisi badal haji adalah ibadah haji yang diwakilkan karena berhalangan. Ada banyak contoh yang menyebabkan seseorang nggak bisa menunaikan ibadah hajinya sendiri. Misalnya, seorang anak yang menunaikan haji untuk orang tua yang sakit, nggak kuat secara fisik atau sudah meninggal.

Syarat pelaksanaan badal haji
Perlu diingat, untuk melaksanakan badal haji, ada syarat yang harus dipenuhi, jadi nggak bisa sembarangan. Hanya seseorang yang sudah pernah menunaikan ibadah haji dan memenuhi persyaratan lainnya seperti sehat, berakal, dan merdeka yang boleh melakukan badal haji.
Cara Menabung Dana Haji di Jago Syariah
Dana haji maupun badal haji bisa dibilang nggak sedikit. Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan dananya dengan rajin menabung dari jauh-jauh hari. Sudah siap mengalokasikan budget untuk dana haji tapi belum ketemu tempat menabung yang pas? Cobain Deposito Syariah dan Bibit.
1. Nabung dana haji lebih berkah dan disiplin di Deposito Syariah
Menabung untuk mencapai tujuan keuangan memang membutuhkan kedisiplinan. Jangan sampai uang yang sudah susah payah ditabung akhirnya terpakai untuk sesuatu yang bukan financial goal-mu. Jika kamu ingin naik haji, sayang banget kalau tabungan haji yang sedang dikumpulkan nggak nambah-nambah uangnya karena sering dipakai belanja, jajan tiap hari, dsb.

Buat kamu yang merasa kedisiplinan dalam menabung masih jadi tantangan, nggak perlu khawatir. Dengan menabung dana haji di Deposito Syariah, uang aman dari penggunaan yang bukan tujuannya. Deposito Syariah akan menyimpan uangmu sesuai periode waktu yang kamu pilih. Karena masa tunggu haji cukup lama, kamu bisa pilih periode 1 tahun atau 2 tahun.
Saat Deposito Syariah jatuh tempo, kamu bisa lanjutkan menabung lagi dengan membuka deposito baru. Dana pokok beserta nisbah bagi hasil yang didapat selama menabung di Deposito Syariah bisa disimpan semua. Penasaran berapa nisbah bagi hasil Deposito Syariah? Sesuai akad Mudharabah Muthlaqah, Deposito Syariah memberikan pembagian nisbah yang kompetitif.
Ketika ada rezeki lebih dan kamu memutuskan uang tersebut ditabung sebagai dana haji, kamu bisa bikin Deposito Syariah baru lagi. Jangan khawatir, kamu bisa punya hingga 20 Deposito Syariah di Jago Syariah. Setiap Deposito Syariah menerima minimum penempatan dana sebesar Rp1.000.000.
2. Siapin dana haji dengan nabung otomatis pakai Jago Autodebit

Selain di Deposito Syariah, kamu juga bisa memanfaatkan ekosistem digital Jago Syariah dengan Bibit. Jika belum, sambungkan akun Jago Syariah ke Bibit agar bisa konsisten menabung dana haji. Dengan memanfaatkan metode pembayaran Jago Autodebit di Bibit, menabung jadi otomatis sesuai waktu pilihan. InsyaAllah dana haji bisa segera terkumpul sesuai targetmu.
Bukan cuma otomatis, kamu juga bisa berinvestasi reksa dana di Bibit bebas biaya top up. Masih banyak lagi kemudahan lain yang bisa dirasakan setelah menghubungkan Jago Syariah dengan Bibit, seperti bisa memantau portofolio investasi reksa danamu langsung dari aplikasi Jago.
3. Siapin tabungan untuk berbagai pengeluaran haji lainnya di Kantong Nabung Jago Syariah
Nggak semua dana perlu kamu siapin di Deposito Syariah atau Bibit. Untuk pengeluaran seperti oleh-oleh dan souvenir, misalnya, kamu bisa siapin dananya di Kantong Nabung Jago Syariah. Tujuannya supaya dana nggak bercampur dengan dana untuk pengeluaran sehari-hari dan pengeluaran lainnya yang nggak berhubungan dengan perjalanan haji.
Kamu bisa bikin hingga 20 Kantong Nabung di mana setiap Kantong punya nomor rekening masing-masing. Saat dana sudah terkumpul dan waktunya berangkat haji tiba, kamu tinggal ubah Kantong Nabung menjadi Kantong Bayar. Lalu, hubungkan Kantong Bayar dengan Kartu Debit Jago Syariah Visa agar transaksi lebih mudah dan cepat serta praktis tanpa uang tunai.
Kantong Nabung dan Kantong Bayar Jago Syariah pakai akad Wadiah Yad Dhamanah tanpa bunga. Alhamdulillah, menabung dan mengelola keuangan di Jago Syariah lebih berkah karena sesuai prinsip syariah.
Jadi kapan kamu berencana menunaikan ibadah haji atau ibadah badal haji (bagi yang sudah pernah naik haji)? Yuk tentukan target dan mempersiapkan tabungan haji mulai dari sekarang.