Kecanggihan teknologi memang membawa banyak manfaat. Kehidupan jadi lebih mudah dan nyaman berkat teknologi yang terus berkembang.
Sekarang, untuk melakukan transaksi perbankan nggak perlu mampir ke bank lagi. Kamu bisa menyelesaikan banyak transaksi dari mana saja dan kapan saja kalau pakai aplikasi Jago yang dimiliki oleh Bank Jago.
Sayangnya, ada juga pihak yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk tindakan kejahatan, seperti melakukan penipuan untuk memperoleh keuntungan. Salah satunya yang semakin marak ditemukan di kalangan masyarakat adalah kasus penipuan dengan teknik phishing.
Apa Itu Phishing dan Malware?
Para pelaku penipuan phishing akan meminta informasi dari korban seperti nomor rekening bank, nomor kartu kredit, kode OTP, PIN dan juga identitas pribadi, seperti nomor KTP.
Para penipu ini nggak begitu saja menggali informasi dari korban, karena kalau diminta langsung nggak ada yang akan memberi. Mereka berpura-pura menjadi atau mengaku sebagai pihak resmi, misalnya staf bank.
Lalu, mereka memanipulasi korban secara psikologis. Mereka menyampaikan informasi yang akan membuat korban menjadi panik atau malah merasa antusias untuk segera mengambil tindakan, seperti memasukkan data pribadi dan harus dilakukan dalam batas waktu tertentu.
Jagoan bisa baca artikel yang membahas jenis penipuan terkait dan/atau mengatasnamakan Jago supaya selalu waspada dan nggak menjadi korban penipuan.
Data pribadi yang korban masukkan akan dimanfaatkan oleh penipu untuk menguras semua uang yang dimiliki korban, melakukan pemerasan terhadap korban atau juga menjual data korban kepada penipu atau pelaku tindak kriminal lain.
Selain memberikan data pribadi secara sukarela, penipuan phishing juga dapat menyebabkan korban mengklik link atau mengunduh file yang mungkin berisi malware, apabila phishing dilakukan melalui email.
Malware merupakan sebuah program yang dirancang untuk tujuan menyusup, mengganggu jaringan bahkan merusak sistem operasi pada perangkat komputer maupun smartphone. Namun, akhir-akhir ini malware juga digunakan untuk melancarkan aksi kriminal, yaitu mencuri data yang sifatnya sensitif.
Beberapa contoh malware yang umum dijumpai adalah virus yang bertujuan untuk merusak sistem, worm yang dapat menggandakan diri di dalam jaringan dengan tujuan menggangu jaringan, trojan yang sering menyamar sebagai aplikasi sah kemudian mencuri data dari korban, spyware yang tujuan utamanya adalah memata-matai kemudian mencuri data korban dan ransomware yang tujuan utamanya adalah untuk memeras atau meminta tebusan dari korban.
Tindakan Pencegahan Penipuan Phishing dan Serangan Malware
Supaya nggak jadi korban kejahatan siber phishing dan terkena serangan malware, Jagoan semua wajib bersikap waspada dan mengambil tindakan-tindakan pencegahan yang dapat membantu menghindarkan Jagoan dari penipuan. Apa saja tindakan pencegahan yang bisa dilakukan?
1. Abaikan apapun yang meminta data pribadimu
Apabila kamu menerima telepon, pesan di media sosial atau email yang isinya meminta kamu untuk berbagi data pribadi, seperti PIN ke aplikasi Jago dan PIN ATM, nggak perlu kamu tanggapi ya.
Jika diperlukan, kamu bisa konfirmasi ke pihak bank. Kamu juga bisa melaporkan penipuan phishing yang berpura-pura mewakili Jago ke salah satu akun resmi milik Jago berikut:
- Email: [email protected]
- Hotline: 1500-746 dan +622130000746
- WhatsApp: 0817-000-7460
- X: @jadijago
- Instagram: @jadijago
- Facebook: JadiJagoOfficial
2. Pastikan situs yang kamu kunjungi benar alamatnya
Pelaku penipuan phishing berusaha membuat situs yang alamatnya mirip sekali dengan alamat situs asli. Bisa saja perbedaannya hanya di bagian belakang, seperti .com atau .co.id. Lalu setelah diklik, situs ini akan meminta informasi pribadimu.
Pada umumnya, korban bisa terjerat karena lengah dan nggak memastikan apakah alamat situs yang diberikan adalah alamat resmi. Supaya aman, paling baik jika kamu nggak usah klik link yang nggak dikenal. Kalau nggak kamu klik, malware juga nggak bisa menyerang.
Perlu Jagoan semua ketahui, alamat situs Jago yang resmi adalah https://www.jago.com/id untuk laman berbahasa Indonesia dan https://www.jago.com/en untuk laman berbahasa Inggris.
3. Terapkan sebanyak mungkin jurus anti malware
Selain nggak klik link yang nggak kamu kenal, ada berbagai jurus lain mencegah serangan malware. Kamu bisa selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi supaya menjadi versi terakhir.
Kamu juga bisa mengunduh software anti virus yang sudah dikenal bagus untuk melakukan advanced scan dan memastikan nggak ada malware di perangkatmu. Kamu juga direkomendasikan untuk secara aktif memeriksa daftar software atau program yang terinstall. Jika ada yang mencurigakan, bisa segera kamu hapus.
Jangan lupa pastikan kamu selalu back up data secara rutin sehingga apabila malware sampai melancarkan aksinya, data kamu sudah aman.
4. Manfaatkan berbagai fitur Keamanan & Kontrol yang ada di dalam aplikasi Jago
Supaya kamu dapat melakukan transaksi online tanpa rasa khawatir, kamu bisa menggunakan berbagai fitur Keamanan & Kontrol yang tersedia di aplikasi Jago.
Kamu bisa memilih autentikasi dua faktor lalu mengatur untuk mengaktifkannya di batas transaksi tertentu. Jadi, kamu nggak perlu cemas akan transaksi yang nggak diinginkan.
Kamu juga bisa mengatur agar hanya sidik jarimu yang dapat membuka aplikasi Jago dengan mengaktifkan fitur autentikasi biometrik.
Jangan lupa untuk mengatur notifikasi sesuai kebutuhanmu. Notifikasi yang masuk ke ponsel saat ada transaksi yang terjadi akan membuatmu tetap terinformasi dan awas terhadap segala jenis transaksi yang diselesaikan. Jago juga akan segera memberitahu kamu jika ada yang mencoba login ke akun Jago atas namamu tapi gagal.
Selalu waspada ya Jagoan, jangan sampai lengah.