Jakarta, 25 Mei 2023 - PT Bank Jago Tbk hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022. Dalam RUPST ini, pemegang saham menyetujui laporan tahunan perusahaan tahun buku 2022 serta pengangkatan kembali anggota direksi dan dewan komisaris untuk masa jabatan 2023-2026.
Pada RUPST ini, manajemen menyampaikan kinerja Bank Jago pada 2022. Sepanjang tahun 2022, Bank Jago menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah sebesar Rp 9,43 triliun atau bertumbuh 76% dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 5,37 triliun. Seiring pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, Bank Jago berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 20 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9 miliar.
Rapat juga menyetujui perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris sebagai langkah berkelanjutan yang dilakukan bank. RUPST menyetujui pengangkatan Arief Harris Tandjung sebagai Direktur Utama Perseroan untuk masa jabatan 2023-2026, efektif setelah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Arief menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Kharim Indra Gupta Siregar.
Berikut susunan anggota Direksi Bank Jago yang disetujui RUPST hari ini:
Direktur Utama : Arief Harris Tandjung
Direktur Kepatuhan : Tjit Siat Fun
Direktur : Peter van Nieuwenhuizen
Direktur : Sonny Christian Joseph
Direktur : Umakanth Rama Pai
Arief telah berkarier di industri perbankan selama lebih dari 25 tahun dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Jago, yang diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 15 November 2019 dan mendapatkan persetujuan OJK berdasarkan Surat Keputusan OJK No. KEP–60/PB.1/2020 tanggal 18 Maret 2020.
***
Tentang Bank Jago
Berawal di Bandung pada 1992 dengan nama PT Bank Artos Indonesia (Bank Artos). Setelah lebih dari 27 tahun melayani masyarakat dengan produk perbankan konvensional, pada 2019 Bank Artos memasuki era baru yang ditandai dengan masuknya PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology Limited (WTT) sebagai pemegang saham pengendali baru setelah melakukan akuisisi saham Bank Artos sebesar MEI (37,65%) dan WTT (13,35%).
Setelah Penawaran Umum Terbatas (PUT) tahap II, total kepemilikan MEI dan WTT 41,49%. Masuknya investor institusi, seperti GIC Private Limited dan GoTo Financial, memperkuat Bank Jago dalam memberikan solusi keuangan terbaik dengan cara terus berinovasi.
Bank Jago dikembangkan sebagai bank berbasis teknologi yang kuat dan inovatif siap melayani kebutuhan nasabah di segmen pasar ritel (consumer), usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mass market, melalui produk dan layanan perbankan yang tertanam dalam suatu ekosistem dengan mengoptimalkan teknologi. Bank Jago meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Marchelo
Corporate Communication
PT Bank Jago Tbk