Jakarta, 14 Agustus 2024 - PT Bank Jago Tbk terpilih sebagai salah satu tim inovator muda terbaik Indonesia yang berhasil menerapkan strategi bisnis berkelanjutan yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Penghargaan ini diberikan pada program SDG Innovation Accelerator for Young Professionals (SDGI) 2024 yang diselenggarakan secara global oleh jaringan United Nations Global Compact (UNGC), dan dikoordinir di Indonesia oleh Indonesia Global Compact Network (IGCN) dan didukung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kementerian/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
SDGI 2024 diikuti 57 profesional muda yang membentuk 16 tim inovator dari 15 perusahaan di Indonesia. Berdasarkan enam kriteria seleksi, yaitu relevansi solusi; dampak positif terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) di masyarakat; proses inovasi dan kepemimpinan; keberlanjutan program; replikasi dan skalabilitas; serta komitmen dan kemauan, IGCN bersama BRIN menetapkan Bank Jago sebagai salah satu dari enam tim inovator muda terbaik 2024 di Indonesia.
Dalam program SDGI 2024 tersebut Bank Jago mengajukan sebuah konsep inovasi produk pembiayaan yang bertanggung jawab (responsible lending) dan merujuk pada komitmen untuk memajukan kesehatan keuangan yang direkomendasikan oleh Principles of Responsible Banking (PRB) dari PBB. Judul konsep inovasi produknya adalah “Peningkatan Kesehatan Keuangan Masyarakat Menengah Bawah Melalui Pinjaman Bertanggung Jawab dan Tidak Merugikan”.
Head of Sustainability & Digital Lending Bank Jago Andy Djiwandono menjelaskan ide awal merancang konsep pembiayaan bertanggung jawab muncul dari kepedulian Bank Jago terhadap isu-isu SDGs, terutama cara meningkatkan kesehatan finansial masyarakat dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. “Konsep responsible lending ini sejalan dengan aspirasi Bank Jago untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan,” jelasnya.
Dalam merancang konsep responsible lending Bank Jago berpedoman pada kerangka kerja kesehatan finansial yang dibuat PBB sehingga konsep produk ini bisa mendorong nasabah untuk peduli terhadap kesehatan keuangannya. Andy mengungkapkan, sebagai bank berbasis teknologi dengan komitmen inovasinya, Bank Jago ingin menciptakan inovasi produk pembiayaan yang cepat, terjangkau, dapat dipersonalisasi, transparan sejak awal, serta dilengkapi dengan kiat-kiat kesehatan finansial.
“Transparan yang kami maksud adalah semua informasi mengenai hak dan kewajiban nasabah sudah clear di depan dan tidak ada biaya yang disembunyikan. Dengan demikian, calon nasabah dapat mengambil keputusan dengan bijak sebelum benar-benar mengambil pinjaman,” tutur Andy.
Dalam program SDGI 2024 tersebut tim inovator Bank Jago dipimpin oleh Andy Djiwandono dan beranggotakan empat orang, yaitu Consumer Business Community Manager Bank Jago Edo Velandika; Consumer Business Value Proposition Manager Bank Jago Muhammad Pandu; Digital Lending Product Management Specialist Vito Giovanni, dan Sustainability Program Activation Specialist Andhina Aryani.
***
Tentang Bank Jago
Dirancang khusus sebagai bank berbasis teknologi (tech-based bank) yang tertanam di dalam ekosistem digital Indonesia, Bank Jago memiliki aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi finansial digital yang berfokus pada kehidupan. Bank Jago membangun produk dan layanan perbankan, baik secara konvensional maupun syariah, yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat, mulai dari ritel (consumer), mass market, sampai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago (Jago App) yang dirancang untuk dapat tertanam di berbagai ekosistem digital, serta dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (personalized) agar kompatibel dengan teknologi pelaku ekosistem dan kebutuhan masing-masing nasabah. Kolaborasi dengan ekosistem ini mempermudah nasabah untuk menjalani kehidupannya.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Marchelo
Corporate Communication
PT Bank Jago Tbk