Bijak mengelola keuangan itu penting. Dengan pengelolaan keuangan yang benar, kamu bisa merasa tenang karena kecil sekali kemungkinan kamu nggak punya uang. Selain menjamin kehidupan saat ini, bijak mengelola keuangan juga bantu mengamankan masa depan loh.
Kamu bisa mulai mengelola keuangan secara bijak dengan mengutamakan kebutuhan, bukan keinginan. Apa sih bedanya? Terus gimana cara memprioritaskan kebutuhan?
Apa Beda Kebutuhan dan Keinginan
Apa itu kebutuhan?
Kebutuhan adalah sesuatu yang kamu butuhkan dan harus ada di dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar kebutuhan hidup sifatnya tetap sehingga jumlah pengeluaran dari bulan ke bulan nggak beda jauh.
Kebutuhan hidup ini ada yang butuh biaya kecil, ada yang besar. Pakaian, transportasi ke tempat kerja dan internet adalah beberapa contoh kebutuhan dengan biaya yang lebih kecil, sementara biaya makan dan rumah lebih besar.
Apa itu keinginan?
Kalau keinginan? Dibandingkan dengan kebutuhan, keinginan nggak bersifat vital. Kalau keinginan nggak terpenuhi pun kamu masih bisa bertahan hidup.
Pengeluaran terkait keinginan ini bisa berubah setiap saat karena mengikuti keinginan. Ada keinginan karena emosi sesaat, seperti beli barang baru dan makan di restoran. Ada keinginan untuk hiburan atau hobi, seperti jalan-jalan.
Kenapa Penting Memprioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan?
Karena keinginan, kalau nggak kamu sikapi secara bijak, bisa membuat kamu kehilangan kendali. Punya keinginan itu normal. Kita semua punya keinginan dan saat keinginan terpenuhi, kita merasa senang.
Tapi sayangnya, banyak orang terlalu mengikuti keinginan. Pada akhirnya, keinginan mulai ambil kendali, terutama kendali terhadap penggunaan uang. Sebagian orang membeli barang yang sebenarnya nggak mereka butuhkan cuma karena naksir sesaat. Bahayanya di situ, Jagoan. Mereka sulit menentukan cukup itu seberapa banyak dan kapan untuk berhenti.
Cara Membedakan Keinginan dan Kebutuhan Pakai Kantong Jago di Aplikasi Jago
Supaya kelihatan jelas apakah uang lebih banyak kamu pakai buat kebutuhan atau keinginan, kamu bisa mendetailkan semua pengeluaran lalu dikategorikan apakah masuk ke Kebutuhan atau Keinginan.
Yang masuk dalam kategori Kebutuhan, bisa kamu buatkan Kantong per kebutuhan di dalam aplikasi Jago. Setelah jadi, kamu masukkan deh anggaran untuk tiap Kantong.
Selanjutnya, kamu bisa fokus ke kategori Keinginan. Kamu nilai mulai dari keinginan yang menurut kamu paling penting sampai yang paling nggak penting. Segera ketahuan deh apakah kamu selama ini suka boros atau nggak.
Biar uang nggak habis melulu buat memanjakan keinginan, kamu bisa ambil beberapa keinginan terpenting. Sama seperti kebutuhan, kamu buatkan Kantong tersendiri untuk keinginan. Tentu saja, anggarannya nggak sebesar untuk kebutuhan ya Jagoan.
Asiknya pakai Jago, kamu bisa pantau apakah anggaran di setiap Kantong habis terpakai. Sebisa mungkin, anggaran nggak kamu tambahkan lagi ke Kantong Keinginan ya. Dengan begitu, kamu bisa cepat jadi bijak mengelola keuangan.