Ada banyak keinginan yang semuanya maunya bisa diperoleh secara langsung. Kamu bisa relate dengan pengalaman Kartika Trianita tersebut? Memang, hal itu menjadi salah satu kesulitan atau tantangan terbesar Kartika dalam mengatur keuangannya sehari-hari. Tapi itu dulu, sebelum ia mulai menggunakan Jago Syariah.
Mulai Menabung Lebih Banyak dan Teratur Pakai Kantong
Saat pertama tahu tentang Jago Syariah, Kartika nggak menyangka bahwa fitur-fiturnya akan sangat membantunya dalam memprioritaskan mana yang penting.
“Aku daftar Jago Syariah dari Gojek. Sudah hampir setahun aku pakai Jago Syariah. Pertama kali buat sudah langsung akun Jago Syariah, bukan migrasi dari Jago.”
Setelah mulai mengeksplorasi Jago Syariah, Kartika jatuh cinta dengan fitur Kantong yang menggunakan akad Wadiah Yad Dhamanah sesuai prinsip syariah.
“Fitur Kantong di aplikasi Jago beda dengan fitur di aplikasi keuangan lain. Jadi benar-benar sangat membantu dalam alokasi keuangan (budgeting) dan rencana keuangan lebih baik lagi. Aku suka karena Kantongnya pun ada 2 macam, Kantong Bayar dan Kantong Nabung. Selain itu, Kantong Bayar dan Kantong Nabung ini aku bisa bikin hingga 40 buah, dengan nomor rekeningnya masing-masing pula.”
Keuangan Kartika jadi lebih teratur karena tabungan dan pengeluaran bisa dipisah namun bisa juga dipantau bersamaan dalam 1 aplikasi.
“Kalau aku ada pengen apa, aku bikin dulu aja Kantongnya. Biar inget, ada target yang ingin dicapai. Banyak Kantong Nabung sudah diset target kapan akan tercapai dan berapa alokasi uangnya. Kalau dulu sebelum pakai Jago Syariah kan langsung aja keluar uang buat menuhi keinginan, padahal ada pengeluaran yang jauh lebih penting.”
Selain Kantong, Kartika juga merasakan manfaat dari fitur Deposito Syariah yang menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah.
“Untuk tujuan yang belum akan diwujudkan dalam waktu dekat, misalnya masih 1 tahun ke depan, aku amankan uang di Deposito Syariah. Biar nggak dipakai dan lumayan juga karena ada nisbah bagi hasilnya. Dan, Deposito Syariah ini bisa bikin 20 Kantong juga. Jadi total aku bisa punya 60 Kantong di Jago Syariah.”
Memiliki tabungan di Jago Syariah juga membuat Kartika lebih hemat. Ini karena Kartika bisa menikmati gratis transfer antar bank.
“Ini juga penting banget, bisa transfer ke bank lain nggak bayar biaya apa-apa. Apalagi kalau Level Akun makin tinggi, jatah transfernya makin banyak. Aku sampai sudah nggak perlu mikirin kuota lagi saat transfer-transfer.”
Memanfaatkan Ekosistem Jago Syariah
Bagi Kartika, nggak kalah penting adalah ekosistem digital yang dimiliki Jago Syariah. Bisa dihubungkan dengan aplikasi Gojek dan Bibit, Jago Syariah diakui Kartika membuat hidupnya menjadi lebih mudah.
“Dulu awalnya jarang pakai Gojek. Tapi, sejak Kantong Jago Syariah bisa dihubungkan ke Gojek, jadi lebih enak. Makin sering pakai Gojek. Pengeluaran jadi lebih teratur karena bisa pilih Kantong Bayar mana aja sebagai sumber dana. Lalu, ada kalanya untuk pembayaran yang harus langsung pakai saldo GoPay, aku juga memanfaatkan ekosistem Jago Syariah. Asik dan lebih hemat karena top up GoPay dari Jago Syariah itu free dan nggak ada batasan kuotanya. Kalau Bibit, aku baru mulai berinvestasi reksa dana.”
Jagoan, mau seperti Kartika yang sekarang bisa menabung lebih teratur dan mengatur keuangan lebih jago? Jago Syariah bisa diunduh di sini bagi yang belum punya.