Arisan itu seru tapi juga punya banyak tantangan, seperti pencatatan keuangan dan penagihan iuran. Jagoan yang punya geng arisan pasti sudah paham banget soal tantangannya. Namun sejak pakai Kantong Arisan, Yola Tobing merasa arisan jadi praktis banget. Acara arisan Yola bareng teman-temannya sesama ibu pun sekarang berjalan mulus tanpa kendala lagi.
Sukses Ngadain Arisan Praktis Pakai Kantong Arisan
Yola Tobing, yang merupakan seorang freelance translator dan ibu dari 3 orang anak, mengaku senang ikut acara arisan karena alasan moril dan materi.
“Aku selalu menantikan acara arisan tiba karena bisa ngobrol banyak tentang topik perempuan yang kadang nggak bisa dimengerti oleh suami dan anak-anak. Selain itu, aku juga ikut arisan sebagai sarana menabung. Dulu takut uang habis dipakai terus, nggak punya tabungan. Tapi semenjak ikut arisan jadi punya tabungan,” papar Yola.
Meski begitu, Yola mengakui mengadakan arisan bukannya tanpa tantangan. Malah, ada banyak tantangan yang harus dihadapi.
“Dulu aku menunjuk 2 teman. Yang satu bertanggung jawab menerima uang karena pakai rekeningnya, satunya lagi bertugas mencatat siapa yang sudah bayar dan siapa yang belum. Seperti ini jujur ribet banget karena jadi bolak-balik. Tapi, dulu memang belum ketemu solusi yang pas, jadi ya tiap kali seperti itu.”
Bukan cuma ribet dalam proses pencatatan keuangannya, Yola sebagai ketuan arisan juga suka merasa nggak enak saat harus menagih uang arisan ke teman yang lupa bayar atau nggak bayar tepat waktu sesuai kesepakatan.
“Ada rasa segan kalau masalah tagih-menagih. Apalagi sesama ibu, kadang ada keperluan lain yang lebih urgent untuk dibayar. Akhirnya, iuran arisan dibayar belakangan atau telat,” tambah Yola.
Untungnya, semua tantangan di atas sudah dapat diatasi sejak Yola mencoba Kantong Arisan. “Sejak pakai Kantong Arisan, aku nggak perlu lagi chat personal untuk menagih uang berkat adanya fitur Tagih Arisan.”
Menjelaskan lebih lanjut, Yola juga merasakan praktisnya mencatat uang arisan. “Malah, nggak perlu dicatat manual karena bisa langsung pantau riwayat transaksi di Kantong Arisan. Klik nama anggota kantong, kelihatan sudah transfer berapa untuk bulan tersebut. Tiap anggota arisan bisa akses riwayat transaksi. Yang belum transfer jadi nggak enak sendiri. Jadi sekarang pasti on time semua transfer.”
Selain itu, Yola hanya perlu menunjuk 1 orang sebagai PIC. “PIC ini yang bertanggung jawab melakukan konfirmasi saat pemenang undian muncul dari hasil kocok arisan otomatis lewat Kantong Arisan,” jelas Yola.
Ibu 3 orang anak ini juga merasa sangat terbantu dengan hadirnya Kantong Arisan karena arisan sekarang bisa diselenggarakan secara virtual. “Arisan virtual bisa menghemat waktu karena bisa tetap ngumpul sambil momong anak. Apalagi di masa pandemi, nggak perlu khawatir bawa virus dari luar ke dalam rumah.”
Selain kebutuhan arisan, Yola juga menggunakan fitur Kantong yang ada di aplikasi Jago untuk mengatur kebutuhan hidup sehari-hari. Sejauh ini, Yola sudah punya 7 Kantong Jago di luar Kantong Arisan. Ke depannya, Yola berniat menggunakan Kantong Nabung untuk mewujudkan salah satu mimpinya.
“Aku percaya apapun impian yang kupunya, aku pasti bisa mencapainya. Aku mau mulai bikin Kantong Nabung dan rajin ngumpulin uangnya dari sekarang. Untung sudah pakai Jago, mengatur pengeluaran dan mengelola keuangan jadi lebih gampang dan praktis,” ujar Yola.
Jagoan, mau nggak pusing lagi dengan acara arisan? Yuk pakai Kantong Arisan yang ada di aplikasi Jago dan ajak geng arisanmu untuk turut bergabung. Aplikasi Jago bisa diunduh di sini bagi yang belum punya.