Melindungi dan memaksimalkan aset bisa didapat dari investasi reksa dana dan main saham. Jagoan yang sudah berinvestasi reksa dana maupun bermain saham tentu mau jika bisa lebih cuan. Benar? Tapi gimana caranya, apa saja yang mesti dilakukan? Head of Investment Research di Bibit, Vivi Lie berbagi sejumlah tips.
Tips Supaya Lebih Cuan Investasi Reksa Dana dan Saham
“Jika selama ini sudah punya portofolio investasi, untuk memperoleh return lebih banyak, bisa mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi. Misalnya saja, tadinya baru ada reksa dana dan obligasi, bisa tambahkan saham apabila masih masuk dalam toleransi profil risiko. Dengan diversifikasi, return bisa lebih teroptimalisasi. Saat saham sedang naik turun 10%, kalau obligasi mungkin nggak sampai 10%. Jadi diversifikasi sangat membantu portofolio untuk return-nya,” ujar Vivi kepada Bank Jago.
Lebih lanjut, Vivi menjelaskan bahwa untuk bisa memperoleh cuan lebih banyak, maka dari investor harus menyadari adanya tambahan volatilitas atau risiko. Pertimbangan lain jika ingin menambah cuan tapi dengan tetap menjaga risiko ketika main saham, maka harus melihat saham yang dibeli. Investor harus mau meluangkan waktu dan memberikan usaha lebih untuk melakukan analisis terhadap saham yang akan dibeli atau dijual karena menginginkan cuan ekstra dengan risiko tetap terjaga hanya bisa dilakukan jika kita membeli perusahaan bagus dengan harga yang murah.
“Biasanya risiko lebih tinggi, return juga lebih tinggi. Jika ingin cuan lebih besar, bisa investasi di reksa dana obligasi atau reksa dana saham. Bibit sekarang sudah ada obligasi negara dengan return di atas 6%. Untuk saham satuan, jika memilih yang tepat, cuannya bisa jauh lebih besar dari IHSG.”
Nggak kalah penting adalah melakukan review terhadap kinerja investasi. Pertanyaannya, seberapa sering hal ini sebaiknya dilakukan?
“Seenggaknya setahun sekali. Bukan cuma kinerja investasi yang perlu di-review. Kita juga harus melakukan review terhadap alokasinya, berapa persen yang sudah disimpan dalam bentuk deposito, berapa persen yang ada di saham, serta dalam bentuk investasi lain.”
“Dan, apakah investasi ini sudah tepat dengan tujuan keuangan kita masing-masing. Mungkin juga ada keadaan yang perlu dipertimbangkan sehingga investasi perlu disesuaikan. Jika naik gaji, misalnya, bisa perbanyak investasi,” Vivi menjelaskan.
Reksa Dana/Saham Untung, Apa Langsung Jual Saja?
Sebagian investor mungkin berpikir untuk langsung menjual saja reksa dana atau saham yang dimilikinya begitu dapat untung, meski baru untung sedikit. Tapi, jika ingin cuan maksimal, begini saran Vivi.
“Reksa dana pasar uang, saham dan obligasi beda dengan saham satuan. Barang di dalam reksa dana sudah untung, ada manajer portofolio yang mengurus, dalam artian memutuskan beli atau jual. Enaknya investasi reksa dana, kita nggak perlu timing the market. Data historis menunjukkan bahwa biasanya time in the market lebih penting dibandingkan timing the market untuk produk terdiversifikasi seperti reksa dana.”
“Sebagai perorangan, sulit untuk kita tahu apakah ini waktu yang tepat untuk beli atau jual atau malah justru cuannya bisa nambah lagi ke depannya. Kecuali bisa prediksi secara akurat, dijual boleh saja jika sudah cuan. Tapi, karena investasi reksa dana ini jangka panjang, sebaiknya dibiarkan saja sampai nanti saatnya butuh dijual untuk memenuhi tujuan keuangan.”
Untuk saham satuan, perlakuannya memang agak berbeda. “Ini karena main saham nggak ada manajernya. Saham harus di-manage sendiri. Memang harus mencari tahu dan rajin-rajin menganalisis sendiri, apakah saham yang dimiliki kira-kira masih ada prospek nggak ke depannya,” ujar Vivi.
Kekuatan Ekosistem Digital Lewat Kolaborasi Jago dengan Bibit dan Stockbit
Tips terakhir yang bisa dimanfaatkan investor adalah mencari cara untuk dapat berinvestasi secara nyaman dan tanpa ribet. Ini bisa kamu dapatkan dengan memanfaatkan kekuatan ekosistem digital dari kolaborasi Jago dengan aplikasi investasi reksa dana Bibit dan aplikasi saham Stockbit.
Cukup 1 ekosistem digital untuk melengkapi journey perencanaan keuanganmu. Bersama Jago, kamu bisa mengalokasikan dana untuk kebutuhan harian, pengeluaran macam-macam, tabungan serta investasi reksa dana di Bibit dan investasi saham di Stockbit dalam 1 aplikasi saja. Jadi lebih mudah untuk melihat porsi investasi, sudah berapa persen dana diinvestasikan di reksa dana dan berapa persen di saham.
Selain itu, review kinerja investasi beserta cuannya juga bisa dilakukan langsung lewat Jago. Kamu nggak perlu gonta-ganti aplikasi. Demikian pula saat ingin melakukan top up untuk investasi berikutnya.
Siap memaksimalkan cuan investasi reksa dana dan saham? Kamu bisa ikuti sejumlah tips dari Vivi di atas. Dan, jangan lupa menggunakan Jago untuk mengatur keuangan dan menikmati ekosistem digitalnya.