Jagoan, siapa saja yang menginspirasimu dalam mengelola keuangan pribadi? Bukan hanya orang, banyak hal yang ternyata bisa menjadi sumber inspirasi loh, seperti film, musik dan olahraga. Di artikel kali ini, Jago mau bahas cara mengelola keuangan pribadi yang terinspirasi dari olahraga.
Jagoan yang senang berolahraga saat baca artikel ini pasti bisa relate deh. Yang kurang senang berolahraga? Boleh dibaca juga kok artikelnya, supaya makin jago mengatur keuangan pribadi.
Olahraga dan Mengelola Keuangan Pribadi
1. Pentingnya menentukan tujuan yang ingin dicapai
Bagi Jagoan yang gemar berolahraga, entah itu lari, angkat beban, main sepakbola atau yang lainnya, kenapa kamu melakukannya? Apa kamu ingin sehat? Apa kamu ingin membentuk otot? Pasti ada tujuan yang kamu ingin capai dengan berolahraga. Karena tanpa tujuan yang jelas, semua yang kamu lakukan akan sia-sia.
Hal yang sama berlaku pula dalam pengelolaan keuangan pribadi. Kamu perlu menentukan tujuan finansial yang ingin dicapai, terutama supaya uang nggak habis dipakai hanya untuk bersenang-senang saja. Dengan tujuan finansial yang jelas, kamu jadi semangat dan termotivasi untuk terus menabung sampai tujuan tercapai.
2. Nggak bisa mengharapkan hasil instan
Kalau kamu mau berolahraga karena ingin mengurangi berat badan, misalnya, apakah dalam satu dua hari berat badanmu sudah akan berkurang sesuai keinginan? Tentu nggak, Jagoan. Dibutuhkan waktu beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan supaya berat badan berkurang, tentunya apabila kamu rajin berolahraga dan mengimbangi dengan pola makan yang lebih baik.
Demikian juga saat mengatur keuangan pribadi. Hasil instan itu nggak mungkin, Jagoan. Ambil contoh saat kamu menabung untuk bisa membeli rumah. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan tabunganmu karena membeli rumah adalah tujuan finansial yang besar. Tapi, selama kamu menabung dengan konsisten setiap hari atau setiap bulan, tentu kamu akan bisa mencapai tujuan besarmu.
3. Memantau kemajuan secara berkala dan melakukan refleksi
Setelah melakukan olahraga angkat beban selama beberapa waktu, kamu merasa ototmu belum juga terbentuk. Saat nggak terjadi kemajuan besar, kamu perlu melakukan refleksi. Apakah selama ini gerakan yang dilakukan kurang tepat? Bagaimana dengan pola makan, apakah sudah mengonsumsi lebih banyak makanan yang dapat membantu pembentukan otot?
Begitu pula saat kamu mengelola keuangan pribadi. Kamu sudah memasang target menabung. Tapi, kenapa setelah lewat beberapa waktu, kamu masih saja jauh dari target menabung? Padahal, target harusnya sudah tercapai separuhnya.
Apakah kamu sudah secara konsisten menyisihkan uang buat ditabung setiap bulan? Atau kamu sering menyerah terhadap godaan membelanjakan uang, sehingga uang malah dipakai untuk terus belanja online? Dengan berefleksi, kamu bisa memperbaiki kekurangan agar pengelolaan keuangan menjadi lebih baik seiring waktu.
Mengatur Keuangan Pribadi Makin Jago Bersama Jago
Saatnya mulai mengatur keuangan pribadi, Jagoan. Bagi yang sudah melakukannya, bersama Jago kamu akan semakin jago mengatur keuangan.
Kamu bisa memisahkan kebutuhan yang beragam banget itu. Mau pisahkan uang buat bayar tagihan? Kamu bisa bikin Kantong Bayar. Mau nabung buat keadaan darurat dan hari tua? Kamu bisa bikin Kantong Nabung lalu pasang target menabung. Mau uang yang ditabung aman dari jangkauanmu sendiri? Ada Kantong Terkunci yang siap membantu.
Supaya semuanya berjalan sesuai rencana, misalnya supaya pembayaran tagihan selalu tepat waktu dan tabungan selalu diisi setiap bulan, kamu bisa gunakan fitur Rencanakan. Buat mencari tahu uang habis digunakan buat apa saja, ada fitur Analisis Pengeluaran.
Masih banyak fitur lainnya untuk kamu manfaatkan, seperti Kantong Bersama buat kolaborasi keuangan dan Kartu Debit Jago Visa.
Aplikasi Jago bisa diunduh di sini bagi yang belum punya.