Menyimpan uang adalah sesuatu yang bagus dan penting untuk dilakukan. Tapi, tempat menabungnya juga menjadi faktor penting. Sejumlah risiko mungkin timbul jika masih menyimpan uang di rumah. Apa saja?
Risiko Menyimpan Uang di Rumah
1. Dimakan rayap
Belum lama ini viral berita tentang seorang ASN di Madiun yang tabungannya habis dimakan rayap. Padahal, uang miliknya tersebut disimpan di dalam celengan plastik.
Peristiwa uang dimakan rayap bukanlah sesuatu yang baru. Sudah banyak kejadian serupa menimpa mereka yang menyimpan uang di rumah. Sayang banget kan upaya mengumpulkan uang untuk ditabung selama ini jika akhirnya habis dimakan rayap?
2. Kemungkinan terjadi bencana
Tentu nggak ada dari kita yang menginginkan terjadinya bencana. Tapi, sebagai Jagoan, sebisa mungkin kita mesti melakukan tindakan preventif, termasuk dalam hal menyimpan uang di rumah.
Menabung di celengan atau di tempat manapun yang dianggap aman di rumah rentan risiko apabila sampai terjadi bencana, seperti kebakaran atau banjir. Saat bencana datang menghampiri, mungkin nggak ada waktu untuk menyelamatkan uang karena fokus menyelamatkan diri.
3. Godaan menghabiskan tabungan
Kalau risiko yang satu ini sebenarnya tergantung pada masing-masing orang. Ada yang mudah tergoda untuk menggunakan uang di tabungan. Mungkin nggak langsung semua, diambil sedikit demi sedikit untuk dibelanjakan. Namun akhirnya sama saja, tabungan habis tanpa sisa.
Alternatif Tempat Simpan Uang yang Aman: Kantong Terkunci dan Bibit
Bagi yang masih menabung di rumah, ada alternatif aman yang bisa dicoba, yaitu Kantong Terkunci dan Bibit. Kantong Terkunci menjadi wadah yang cocok untuk memiliki tabungan dalam bentuk uang, sementara Bibit bisa digunakan sebagai tabungan dalam bentuk investasi reksa dana.
Menabung di Kantong Terkunci dan Bibit, kamu nggak perlu lagi khawatir akan risiko-risiko di atas. Baik tabungan di Kantong Terkunci maupun investasi reksa dana di Bibit bisa kamu pantau bersamaan dan setiap saat di dalam satu aplikasi, aplikasi Jago.
Selain itu, keduanya juga membantu kamu mencapai tujuan keuangan. Khusus Kantong Terkunci, kamu bisa pasang target menabung supaya tahu sudah seberapa dekat kamu dengan mimpimu. Dan, kamu bisa menikmati bunga dari uang yang kamu simpan.
Kantong Terkunci bisa langsung kamu buat di Jago, sementara untuk investasi reksa dana Bibit, kamu perlu pastikan bahwa Kantong Jago sudah dihubungkan dengan akun Bibit-mu.
Soal keamanan betransaksi, kamu nggak perlu cemas karena Jago adalah aplikasi pengatur keuangan milik Bank Jago, bank digital dengan ekosistem yang kuat sebagai support system. PT Bank Jago Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta merupakan peserta penjaminan LPS.
Yuk mulai menyimpan uang di tempat yang aman bersama Kantong Terkunci dan Bibit. Unduh aplikasi Jago di sini.