Orang tua pasti senang menyambut kelahiran anak pertama. Namun, ada pengeluaran tak disangka yang ternyata biayanya cukup besar. Apa saja list kebutuhan bayi yang perlu disiapin uangnya? Lalu gimana cara siapin uangnya sehingga semua kebutuhan bayi dapat dipenuhi dengan baik?
List Kebutuhan Bayi, Penting untuk Disiapkan
1. Imunisasi atau vaksinasi si bayi
Sistem kekebalan tubuh yang kuat diperlukan sang bayi untuk bisa hidup sehat. Sejumlah vaksin penting untuk diberikan kepada buah hati termasuk hepatitis B, polio, BCG, DPT, HiB dan campak. Kamu bisa membawa bayi ke puskesmas dengan menggunakan kartu BPJS sehingga biaya vaksinasinya gratis.
Namun, perlu diingat bahwa nggak setiap kali vaksin biayanya ditanggung BPJS. Untuk vaksin campak misalnya, hanya ditanggung BPJS sebanyak 1 kali. Selanjutnya, diperlukan dosis booster setelah anak menginjak usia tertentu.
Lain halnya jika kamu memilih untuk vaksinasi bayi di rumah sakit. Selain biayanya yang lebih mahal, kamu juga perlu siapkan biaya konsultasi dengan dokter. Biasanya ada pula biaya administrasi rumah sakit.
Bukan hanya saat masih bayi, anak juga perlu diberi vaksinasi sesuai kebutuhan begitu menginjak usia balita dan remaja. Biaya vaksinnya bervariasi, dimulai dari kisaran ratusan ribu. Jika ditotal, biaya vaksin bisa mencapai jutaan rupiah.
2. Susu dan makanan bayi
Selain vaksinasi, pengeluaran nggak kalah penting yang juga cukup besar biayanya adalah susu dan makanan bayi. Jika nggak memungkinkan bagi sang ibu untuk menyusui, maka perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Selain susu, begitu bayi menginjak usia 6 bulan, kamu juga bisa mulai memberinya makanan pendamping ASI.
Perlu diperhatikan juga apakah ada alergi yang mungkin timbul pada bayi saat mengonsumsi susu formula dan makanan. Jika ada reaksi alergi atau ketidakcocokan, maka kamu perlu mencari alternatif. Harga susu dan makanan bayi jika ditotal juga bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah setiap bulannya.
3. Popok dan pakaian bayi
Bayi yang baru lahir membutuhkan banyak popok dalam sehari, biasanya jumlahnya antara 5 sampai 8 popok. Untuk pakaian, juga perlu diperhatikan faktor kenyamanan serta ukuran bayi. Karena bayi pada umumnya tumbuh dengan cepat, maka kamu juga perlu mempertimbangkan untuk membeli pakaian bayi untuk 1 hingga 2 ukuran di atas ukurannya yang sekarang.
Sama seperti harga susu dan makanan, biaya popok dan pakaian bayi pun juga berbeda-beda tergantung kebutuhan dan merk yang dipilih.
Selain ketiga pengeluaran berbiaya besar di atas, ada beberapa pengeluaran lain yang sebaiknya juga dimasukkan ke dalam budget untuk membeli list kebutuhan bayi, seperti kontrol untuk sang ibu setelah melahirkan, keperluan stroller dan kursi makan bayi, dsb.
Atur Budget Kebutuhan Bayi Pakai Kantong Jago
Mengingat kebutuhan bayi yang ada banyak dan biayanya nggak sedikit, alangkah baiknya jika kamu membuat rekening khusus untuk berbagai kebutuhan bayi. Dengan demikian, dana untuk memenuhi keperluan bayi nggak bercampur dengan pengeluaran lainnya, seperti biaya tagihan listrik, internet, belanja kebutuhan sehari-hari, dan masih banyak lagi.
Untuk atur budget dan uang dengan praktis dan bebas ribet, kamu bisa pakai Kantong Jago. Kebutuhan bayi yang ada banyak bisa kamu pisahkan dengan membuat beberapa Kantong, baik Kantong Nabung maupun Kantong Bayar.
Bukan cuma kebutuhan bayi, kamu bisa bikin banyak Kantong lain untuk pengeluaran lain untuk bayar tagihan dan beberapa yang sudah disampaikan di atas.
Banyak Kantong Jago = Banyak Rekening Tanpa Biaya Admin Bulanan
Betul, kamu bisa bikin banyak Kantong Jago hingga 60 Kantong. Setiap Kantong punya nomor rekening masing-masing. Kalau bikin 40 Kantong, maka sama dengan kamu punya 40 rekening Bank Jago. Semuanya bisa dipantau lewat aplikasi Jago.
Jagonya lagi, meski punya banyak rekening, kamu nggak perlu bayar biaya admin bulanan sama sekali. Uang yang biasanya kamu keluarkan untuk bayar biaya admin bank bisa digunakan untuk membeli kebutuhan bayi.
Apa saja yang bisa dilakukan dengan Kantong Jago?
1. Ubah nama Kantong sesuai tujuan keperluan bayi
Sebelum memasukkan uang ke Kantong yang sudah dibuat, kamu bisa terlebih dahulu melakukan personalisasi Kantong. Misalnya, kamu mau misahin budget buat beli popok dan pakaian bayi. Bikin Kantong Bayar lalu ubah nama Kantong jadi “Popok & Pakaian”. Biar lebih asik, kamu bisa tambahkan foto sang buah hati ke Kantong atau cukup memberikan emoji yang sesuai.
2. Kunci Kantong kalau bikin Kantong Nabung
Khusus untuk Kantong Nabung, kamu bisa kunci Kantong terutama jika kamu ingin mengamankan uang dari penggunaan yang bukan semestinya.
Dengan menguncinya, Kantong Nabung akan berubah menjadi Kantong Terkunci. Kantong Terkunci, misalnya, cocok untuk kebutuhan vaksinasi bayi. Kamu bisa kunci Kantong dari sesingkat 14 hari dan mulai dari Rp 100 ribu saja. Meski Kantong sudah dikunci, kamu tetap bisa menambahkan uang kapan saja.
Jagonya lagi, Kantong Terkunci memberikan bunga kompetitif. Kamu akan memperoleh bunga sekaligus uang yang kamu tabung secara bersamaan saat Kantong Terkunci jatuh tempo.
3. Hubungkan Kantong Bayar dengan Kartu Debit Jago Visa atau QRIS Jago
Jika bikin Kantong Bayar untuk bermacam-macam kebutuhan bayi, kamu bisa pilih pembayaran praktis dengan Kartu Debit Jago Visa atau QRIS Jago, tergantung metode pembayaran yang tersedia di toko tempat kamu membeli keperluan bayi.
1 Kartu Debit Jago Visa, fisik atau digital, bisa dihubungkan dengan 1 Kantong Bayar. Sementara itu, QRIS Jago bisa dihubungkan dengan Kantong Bayar manapun.
Menghubungkan Kantong Bayar dengan Kartu Debit Jago Visa atau QRIS Jago juga membantumu lebih mudah memantau pengeluaran. Semua riwayat transaksi tercatat di Kantong Bayar yang terhubung.
Yuk mulai siapin budget dan nabung buat semua kebutuhan bayimu biar nggak kaget nantinya.
*Bunga bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan bank