Dewasa ini, menikah bermodalkan cinta saja nggak cukup. Setiap pasangan yang menikah tentu ingin membangun keluarga yang sakinah. Agar pernikahan langgeng, selalu di depan dalam menjalin komunikasi dan mengatur keuangan keluarga menjadi kunci.
Sebelum dan Sesudah Menikah, Sebaiknya Lakukan Apa?
Setelah menikah, dua pribadi mulai menjalani kehidupan rumah tangga bersama. Namun, keinginan konsumtif yang bersifat pribadi tetap ada. Inilah salah satu hal yang nggak jarang menyebabkan terjadinya miskomunikasi antara suami dan istri.
Oleh karena itu, bahkan dari sebelum menikah, ada yang perlu dilakukan untuk menjaga pernikahan agar tetap langgeng. Dalam hal pengelolaan keuangan, setiap pasangan yang akan menikah bisa berkomunikasi dan saling setuju sama lain. Tujuan keuangan manakah yang harus dipenuhi terlebih dahulu?
“Alangkah baiknya jika setiap pasangan duduk bareng menyepakati skala prioritas keuangan keluarga, termasuk mempertimbangkan rencana pendidikan anak. Karenanya, penting untuk menanamkan pola hidup sederhana, pola hidup yang tidak berlebihan atau sesuai dengan kemampuan kita. Itu bisa dimulai dengan membuat perencanaan penggunaan uang yang teratur dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,” ujar Ustadz Abdurrahman Zahier ketika menjadi narasumber talkshow Jago Syariah pada acara Halal Fair di Yogyakarta tahun 2024.
Pengelolaan keuangan keluarga sesuai ajaran Islam
Menurut syariat Islam, mengelola keuangan dengan baik turut mempertimbangkan beberapa faktor. Yang terpenting antara lain adalah pasangan membiasakan pola hidup sederhana dan menghindari perilaku boros atau konsumtif. Bahkan sesudah memiliki anak pun kehidupan sederhana patut untuk terus dijalankan.
Penting juga untuk meminimalkan utang dan mempersiapkan dana darurat agar keluarga dapat lebih tenang dan nggak perlu meminjam uang ke pihak manapun ketika mengalami kejadian nggak terduga.
Selain itu, dalam mengatur keuangan, pasangan dapat menyusun tujuan keuangan sesuai dengan ajaran Islam (seperti menabung untuk haji terlebih dahulu sebelum menabung untuk berlibur ke luar negeri atau tujuan-tujuan lain yang lebih bersifat duniawi - referensi: OJK). Jangan lupa juga untuk mengalokasikan sebagian dari penghasilan keluarga untuk membantu sesama yang membutuhkan dalam bentuk sumbangan zakat dan sedekah.
Selalu di Depan untuk Mengelola Keuangan Sesuai Syariah Agar Keluarga Hidup Lebih Tenang dan Berkah
Mengatur dan merencanakan keuangan sesuai dengan cara dan keyakinan masing-masing dapat membuat hidup lebih tenang dan berkah. Keluarga Muslim, dalam hal ini, dapat mengatur keuangan sesuai ajaran Islam dengan memanfaatkan produk-produk keuangan syariah yang tanpa bunga dan menggunakan akad.
Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Bersama Jago Syariah
Cara mengatur keuangan keluarga sesuai syariah dan secara praktis serta mudah bisa dimulai bersama Jago Syariah.
1. Budgeting sesuai syariah pakai Kantong Jago Syariah
Dengan menggunakan fitur Kantong Jago Syariah yang bisa dibuat dalam jumlah banyak, suami dan istri bisa memisahkan kebutuhan keuangan ke banyak rekening. Setiap Kantong yang dibuat memiliki rekening berbeda.
Jadi dalam berumah tangga, misalnya kamu dan pasangan butuh untuk menabung dana darurat, mempersiapkan tabungan pendidikan anak dan tabungan umroh serta mengalokasikan dana untuk belanja bulanan dan membayar tagihan bisa membuat banyak Kantong.
Selanjutnya, lakukan budgeting untuk setiap Kantong kebutuhan yang sudah dibuat. Budgeting bisa dilakukan secara manual atau otomatis dengan fitur Auto-Budgeting.
Kantong Jago Syariah menggunakan akad Wadiah dan Mudharabah. Kamu bisa membuat jenis Kantong yang dibutuhkan langsung dari aplikasi Jago, termasuk untuk Kantong Deposito Syariah.
Khusus untuk Kantong Bayar, fitur ini bisa dihubungkan dengan kartu debit Jago Syariah (Visa maupun GPN) untuk kenyamanan bertransaksi non tunai. Tentukan sendiri limit transaksi harian agar pengeluaran sesuai budget dan mencegah overspending.
2. Mengatur keuangan rumah tangga bareng pasangan dengan kolaborasi pakai Kantong Bersama Jago Syariah
Mengelola keuangan keluarga nggak perlu dilakukan hanya istri saja (yang biasanya ditunjuk sebagai bendahara keluarga) atau suami saja. Suami dan istri bisa mengatur finansial bersama di Kantong Bersama Jago Syariah.
Komunikasikan dan sepakati apa kebutuhan yang dananya ingin dikelola bersama, misalnya rencana pendidikan anak. Bikin Kantong Bersama, pasang target menabung dan pantau kemajuan tabungan bersama. Jadi lebih bersemangat mengatur uang dan menjaga transparansi keuangan satu sama lain.
3. Banyak fitur Jago Syariah lainnya yang mempermudah hidup
Kebutuhan rumah tangga pasti ada yang sifatnya rutin, seperti pembayaran tagihan listrik, tagihan internet bulanan, cicilan rumah dan asuransi. Untuk kemudahan pembayaran, gunakan fitur Rencanakan. Jadwalkan transaksi berulang agar pembayaran tepat waktu sehingga tetap dapat menikmati layanan dan nggak perlu mencemaskan denda telat bayar.
Memantau pengeluaran bulanan rumah tangga pun juga lebih mudah dengan menggunakan fitur Analisis Pengeluaran. Semua transaksi melalui aplikasi Jago dicatat otomatis, sehingga menghemat waktumu karena nggak perlu melakukan pencatatan manual. Fitur ini juga memudahkanmu melakukan perencanaan keuangan kembali (jika diperlukan) setelah memantau pengeluaran secara teratur.
Siap untuk selalu di depan dalam mengatur keuangan rumah tangga sesuai syariah? Karena menikah adalah bagian dari ibadah untuk menyatukan dua pribadi yang berbeda dan dalam prosesnya belajar untuk mewujudkan keluarga yang sakinah.