Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), boros memiliki arti berlebih-lebihan dalam pemakaian uang, barang dan sebagainya. Kalau Jagoan sendiri gimana, apakah sering melakukan perbuatan boros? Sebenarnya bagaimana keborosan dilihat dari sudut pandang atau perspektif Islam?
Keborosan dalam Islam, Apakah Boleh?
Agama Islam dengan tegas melarang perbuatan boros. Keborosan adalah suatu bentuk perbuatan tercela. Dengan melakukan keborosan, seseorang menghambur-hamburkan harta yang dimilikinya secara percuma.
Seperti tertuang di dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 26: “Berikanlah kepada kerabat dekat haknya, (juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (sumber: Republika)
Tertuang pula di dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 27: “Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.” (sumber: Republika)
Daripada membelanjakan harta secara boros, kamu bisa gunakan harta yang kamu miliki untuk membantu mereka yang membutuhkan, dimulai dari keluarga terdekat terlebih dahulu. Selanjutnya, harta juga bisa disumbangkan kepada mereka yang miskin atau benar-benar membutuhkan uluran tangan. Jika berjumpa orang-orang yang sedang dalam perjalanan untuk mencapai tujuan-tujuan yang dibenarkan agama, harta juga bisa digunakan untuk membantu mereka.
Baca juga: Teruskan Kebaikanmu dengan Bersedekah Subuh dan Bersedekah Jumat Melalui Jago Amal
Cara Menghilangkan Sifat Boros untuk Bisa Menjalani Kehidupan Dengan Sederhana
Untuk dapat mengatasi sifat boros dibutuhkan komitmen dan kesungguhan untuk disiplin menggunakan uang. Untuk itu, menetapkan budget untuk setiap kebutuhan penting dilakukan.
1. Memprioritaskan kebutuhan utama dan tabungan
Tentu, budget yang perlu diprioritaskan adalah budget untuk kebutuhan hidup utama seperti makan pagi, siang dan sore, transportasi ke dan dari tempat bekerja serta tagihan bulanan seperti listrik, telepon dan internet.
Selain itu, ada pula tabungan untuk jadi prioritas, seperti dana darurat dan tabungan untuk berbagai tujuan keuangan, misalnya dana sekolah anak yang memang penting. Jangan lupakan zakat dan/atau sedekah untuk membantu meringankan beban penderitaan mereka yang kurang mampu.
2. Mengurangi atau membatasi budget untuk pengeluaran non prioritas
Jajan, belanja di luar belanja kebutuhan sehari-hari, hiburan mingguan serta berbagai pengeluaran lain yang sifatnya mengarah kepada keinginan bukanlah prioritas. Bukan nggak boleh, tapi budget untuk semua keinginan tersebut bisa dikurangi atau dibatasi untuk mengatasi keborosan. Yang terutama adalah memenuhi semua kebutuhan prioritas.
3. Memisahkan budget untuk tiap kebutuhan di 60 Kantong Jago Syariah
Agar budget untuk masing-masing pengeluaran dan tabungan jelas dan nggak saling bercampur, kamu perlu banyak rekening. Tapi, tenang saja, punya banyak rekening bisa bebas ribet kalau rekening nggak mencar-mencar.
Di Jago Syariah kamu bisa punya banyak rekening dalam 1 aplikasi. Begitu masuk ke aplikasi Jago, kamu akan melihat opsi membuat Kantong. Kantong berfungsi sebagai rekening. Masuk ke rincian Kantong untuk melihat nomor rekening khusus untuk Kantong yang kamu tap.
Untuk tabungan, ada Kantong Nabung. Untuk pembayaran tagihan, keperluan transfer ke bank lain, belanja dan memenuhi berbagai kebutuhan, ada Kantong Bayar.
Untuk investasi jangka panjang dan tabungan dana darurat yang bisa cair kapan saja tanpa penalti, ada Kantong Deposito Syariah.
Total hingga 60 Kantong Jago Syariah bisa dimiliki, yang berarti sama dengan punya hingga 60 rekening bank untuk atur uang dan budgeting lebih baik. Pindahkan uang dari Kantong Utama, yang biasanya adalah sumber dana utama, ke setiap Kantong yang sudah dibuat ketika budgeting.
Fitur-fitur Jago Syariah Lainnya untuk Bantu Menghilangkan Keborosan
Selain 60 Kantong Jago Syariah, ada beberapa fitur Jago Syariah lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi bahkan menghilangkan sifat boros.
1. QRIS Jago Syariah
Bukan cuma lebih praktis dan cepat saat melakukan pembayaran, QRIS Jago Syariah bisa bantu atur pengeluaran lebih baik biar nggak overspending. Kamu nggak perlu lagi khawatir bakalan boros.
Caranya yaitu dengan memilih sumber dana yang sesuai saat melakukan pembayaran QRIS. Seperti yang disampaikan di atas, kamu bisa pisahkan uang untuk berbagai kebutuhan ke Kantong Jago Syariah yang berbeda-beda.
Setelah Kantong Bayar dibuat dan uang dialokasikan ke dalamnya, kamu sudah bisa menjadikannya sumber dana QRIS Jago Syariah. Buat beli cemilan dan makan berat, misalnya, pilih Kantong Makan. Buat belanja kebutuhan bulanan pilih Kantong Belanja sebagai sumber dananya.
Dengan begini, kamu nggak mengambil uang kebutuhan lain. Apabila uang di Kantong sudah habis, kamu harus kuat untuk nggak tergoda menambahkan uang lagi. Komitmen lainnya adalah pada saat budgeting di awal, pastikan kamu juga mengalokasikan dana yang tepat atau sesuai porsinya dengan lebih dulu memprioritaskan pengeluaran yang penting dan tabungan.
2. Kartu Debit Jago Syariah Visa
Selain pembayaran dengan QRIS, kemudahan dan kenyamanan lain yang bisa bantu kamu mencegah keborosan adalah Kartu Debit Jago Syariah Visa. Dengan belanja pakai kartu debit, memang kamu hanya bisa menggunakan saldo yang ada di rekening.
Tapi kalau pakai Kartu Debit Jago Syariah Visa ada keuntungan-keuntungan lainnya. Kamu bisa hubungkan Kartu Debit Jago Syariah Visa ke Kantong Bayar pilihan. Dengan kata lain, 1 Kantong Bayar bisa terhubung dengan 1 Kartu Debit Jago Syariah Visa. Pastinya bantu kamu lebih mudah mengendalikan pengeluaran.
Selain itu, yang bisa bikin kamu mengerem pengeluaran adalah adanya pilihan mengatur limit transaksi harian. Lebih sering belanja online pakai kartu debit? Pastikan kamu menentukan limit transaksi online harian supaya nggak kebablasan belanja. Limit harian lain yang bisa diatur termasuk untuk tarik tunai dan gesek kartu di mesin EDC.
3. Fitur menabung otomatis Autosave untuk Kantong Nabung
Biar nggak boros, uangnya mending langsung masuk tabungan. Jadi, nggak bakalan lagi terpakai untuk belanja atau jajan, kecuali kamu pindahkan lagi uang di tabungan ke Kantong Bayar.
Biar bisa otomatis menabung, pastikan kamu mengaktifkan fitur Autosave yang hanya tersedia di Kantong Nabung. Kamu bebas atur jumlah dan waktunya sendiri.
Mengelola Keuangan Sesuai Prinsip Syariah di Jago Syariah
Alhamdulillah, kamu bisa tenang memiliki akun Jago Syariah karena sesuai prinsip syariah.
Kantong Nabung dan Kantong Bayar Jago Syariah berakad Wadiah Yad Dhamanah yang bersifat titipan dan tanpa bunga.
Untuk mendapatkan bagi hasil dari hasil investasi atau menabung, kamu bisa menyimpan uang di Deposito Syariah yang berakad Mudharabah Muthlaqah.
Siap merasakan bagaimana keborosan dapat lebih mudah dikurangi, diatasi atau dihilangkan dengan mengatur uang sesuai prinsip syariah bersama Jago Syariah?