Hidup pada zaman di mana segalanya serba mudah dan nyaman berkat kecanggihan teknologi memang nggak ada duanya. Mau makan apa, bisa langsung pesan dan tunggu makanan tersebut diantar. Mau belanja kebutuhan sehari-hari juga nggak perlu lagi mampir ke supermarket atau pasar.
Meski menyenangkan bisa membeli segala macam makanan enak tanpa harus keluar rumah sama sekali, jika kamu nggak memperhatikan berapa banyak kamu menghabiskan uang untuk membeli kenyamanan tersebut, bisa-bisa kamu nggak punya uang buat memenuhi kebutuhan lain.
Padahal, ada sejumlah kebutuhan lain yang sifatnya lebih penting, seperti membayar berbagai tagihan bulanan dan menyisihkan uang untuk ditabung.
Pada akhirnya, ada pertanyaan yang harus kamu tanyakan ke diri sendiri. Apakah kamu selama ini menghabiskan uang terlalu banyak untuk layanan pesan antar makanan?
Apa Uangmu Banyak Dipakai Buat Layanan Pesan Antar Makanan?
Untuk mencari tahu apakah kamu menghabiskan terlalu banyak uang untuk menggunakan layanan pesan antar makanan, kamu bisa melihat riwayat transaksi di aplikasi Jago-mu.
Selain riwayat transaksi, kamu juga bisa melihat kategori pengeluaran melalui fitur Analisis Pengeluaran yang ada di aplikasi Jago, apabila kamu telah mengelompokkan setiap pengeluaran ke dalam kategori yang tepat.
Kamu bisa memantau pengeluaran dalam beberapa bulan terakhir untuk mengambil kesimpulan. Melihat pengeluaran selama 1 bulan saja nggak cukup karena ada beberapa faktor eksternal yang bisa mempengaruhi. Misalnya, kamu sedang ditugaskan ke luar kota, sehingga sulit untuk memasak seperti saat tinggal di rumah sendiri.
Setelah kamu mendapatkan jumlah yang akurat, kamu bisa membandingkannya dengan berapa uang yang kamu habiskan untuk kebutuhan lain dan berapa jumlah penghasilanmu dalam sebulan.
Menghabiskan Rp 1 juta untuk memesan makanan di luar dan menggunakan layanan antar makanan mungkin adalah sesuatu yang biasa bagi mereka yang berpenghasilan Rp 10 juta per bulan. Namun, mereka yang berpenghasilan Rp 5 juta per bulan tapi menghabiskan Rp 1 juta untuk menggunakan jasa pesan antar makanan perlu mengkaji ulang pengeluaran.
Cara Mengurangi Penggunaan Uang untuk Layanan Pesan Antar Makanan
Apabila kamu menemukan bahwa kamu terlalu banyak menghabiskan uang untuk layanan pesan antar makanan, bukan berarti kamu harus memangkas total pengeluaran untuk ini.
Kamu bisa mengurangi frekuensi memesan makanan di luar dengan mulai memasak sendiri. Kamu juga bisa memastikan bahwa uang telah dialokasikan terlebih dahulu untuk kebutuhan prioritas seperti yang telah disampaikan di atas. Lalu, apakah kamu memiliki tujuan finansial yang ingin dicapai? Jika ya, uang bisa dialihkan untuk ditabung guna mencapai tujuan finansial lebih cepat.
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mulai menetapkan budget untuk kebutuhan layanan pesan antar makanan dan setiap kebutuhan lain. Kamu bisa mulai dengan kebutuhan penting terlebih dahulu.
Biar nggak overspending, kamu harus disiplin dan jujur pada diri sendiri dengan selalu mengikuti budget yang sudah ditetapkan. Apabila budget sudah habis, tahan dulu menggunakan jasa pesan antar makanannya hingga kamu gajian lagi bulan berikutnya.
Supaya mudah dan praktis, kamu bisa menggunakan fitur lain yang tersedia di aplikasi Jago, yaitu Kantong. Ada 20 Kantong Nabung dan 20 Kantong Bayar yang bisa kamu manfaatkan untuk memisahkan berbagai kebutuhan. Setelah membuat Kantong, kamu tinggal masukkan saja budget yang sesuai.
Ada 1 cara lagi nih yang Jagoan perlu tahu. Ternyata, kalau mau jajan sepuasnya tanpa boros, bisa juga lewat Jago di Gojek loh.
Belum menggunakan aplikasi Jago? Kamu bisa download aplikasi Jago di sini dan jadilah jago mengatur keuangan. Kalau sudah punya aplikasi Jago, bisa langsung kamu manfaatkan fitur-fitur yang disampaikan di atas ya.