Ketika belanja bahan pangan atau membeli bahan bakar minyak (BBM) tahun ini, banyak Jagoan mungkin sudah merasakan adanya kenaikan harga. Beli barangnya sama tapi kok keluar uangnya lebih banyak. Saat kenaikan harga atau inflasi terjadi, kita mesti jago-jago menyesuaikan budget. Jika merasa kesulitan beradaptasi dengan kenaikan harga, kamu bisa ikuti 5 cara jago atur keuangan ini.
5 Cara Jago Atur Keuangan untuk Beradaptasi Dengan Kenaikan Harga
1. Tenang, jangan panik
Cara pertama memang nggak ada hubungannya dengan mengatur keuangan. Tapi, cara pertama ini penting banget, Jagoan. Saat melihat harga barang mengalami kenaikan, rasanya tentu kurang menyenangkan. Melihat situasi seperti ini, paling baik jika kamu tetap tenang, nggak panik dan nggak terbawa emosi.
Kenaikan harga dipengaruhi banyak faktor seperti gangguan rantai pasokan, krisis ekonomi dan bahkan cuaca ekstrim. Seiring waktu saat kondisi membaik, maka harga barang akan kurang bergejolak dan menjadi lebih stabil.
2. Ambil peluang menghemat uang yang ada
Menghemat uang amat penting dilakukan, apalagi saat terjadi kenaikan harga barang-barang di pasaran. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat uang.
Sudah lama nggak membanding-bandingkan harga saat belanja? Sekarang saatnya kamu luangkan sedikit waktu untuk membandingkan harga. Jika produk yang sama bisa kamu beli dengan harga termurah, kenapa nggak?
Kamu juga bisa menghemat uang dari hal-hal yang terlihat sepele tapi ternyata sangat memengaruhi pengeluaran. Misalnya, biaya transfer antar bank dan biaya administrasi bulanan yang dikenakan bank. Kamu dapat beralih ke bank yang nggak mengenakan biaya administrasi bulanan dan membebaskan biaya transfer antar bank.
Dengan punya akun Jago (rekening di Bank Jago), kamu nggak perlu keluar uang sepeser pun untuk membayar biaya admin bulanan. Kamu juga bisa menikmati bebas biaya transfer antar bank dan top up e-Wallet.
3. Tinjau pengeluaran dalam beberapa bulan terakhir
Karena nggak ada yang bisa kita lakukan selain beradaptasi dengan kenaikan harga untuk dapat terus memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka kitalah yang harus jadi selangkah lebih jago mengatur pengeluaran.
Supaya bisa begitu, kamu perlu meninjau pengeluaranmu, terutama dalam beberapa bulan terakhir. Apakah ada kebiasaan membelanjakan uang yang berubah? Apakah kamu jadi terlalu sering belanja online karena pengeluaran buat isi ulang saldo e-Wallet gede banget?
Jika selama ini kamu selalu mencatat pengeluaran secara manual dan ingin beralih ke sesuatu yang lebih praktis dan simpel, kamu bisa pakai Jago. Saat bertransaksi melalui Jago, pengeluaran akan otomatis tercatat di dalam aplikasi Jago. Saat mau lihat uang sudah dipakai buat apa saja, kamu tinggal mengakses riwayat transaksi.
Untuk melihat berapa total pengeluaran dalam sebulan, kamu bisa manfaatkan fitur Analisis Pengeluaran. Fitur ini juga membagi pengeluaran berdasarkan kategori sehinggan lebih mudah bagi kamu untuk melihatnya. Jadi, kamu nggak perlu repot mencatat lalu menjumlahkan total pengeluaran.
4. Coba kurangi pengeluaran
Dari meninjau pengeluaran, kamu bisa menganalisis apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi. Cobalah mulai dari pengeluaran non-prioritas terlebih dahulu. Pengeluaran non-prioritas biasanya adalah pengeluaran yang bersifat keinginan, bukan kebutuhan.
Apa contoh pengeluaran non-prioritas? Misalnya, ngopi cantik bareng teman dan pergi nonton bioskop setiap minggu. Sebenarnya, pengeluaran yang dijadikan contoh bukanlah suatu kebutuhan yang mau nggak mau harus dipenuhi.
Jika pengeluaran tersebut dikurangi, nggak ada masalah yang timbul. Uang yang diperoleh dari mengurangi pengeluaran dapat digunakan untuk membayar kenaikan harga dari barang yang kamu beli.
5. Cari penghasilan tambahan
Jika keempat cara di atas belum cukup membantu beradaptasi dengan kenaikan harga, kamu bisa coba mencari penghasilan tambahan dengan bekerja sampingan, menjual koleksi atau barang-barang yang masih bagus tapi nggak dipakai lagi, dsb.
Namun, jika keempat cara di atas dirasa sudah cukup membantu, kamu tetap dapat mencari penghasilan tambahan apabila jadwal memungkinkan. Penghasilan tambahan ini dapat kamu masukkan ke dalam tabungan dana darurat atau investasikan. Ini karena tetap punya tabungan atau investasi yang bisa digunakan sewaktu-waktu penting, meski kamu harus keluar uang lebih banyak akibat kenaikan harga.
Jago telah berkolaborasi dengan Bibit untuk menciptakan ekosistem digital yang memudahkan Jagoan semua untuk membuat jaring pengaman keuangan melalui investasi reksa dana yang cerdas dan praktis.
Beberapa keuntungan yang bisa kamu nikmati dari menghubungkan Kantong Jago dengan akun Bibit adalah investasi bebas biaya top up dan bebas repot karena nggak perlu pindah aplikasi. Selain itu, kamu juga dapat memantau portofolio investasi reksa dana Bibit-mu serta melakukan pembelian dan pencairan reksa dana instan melalui Jago.
Jagoan semua, kamu bisa jadi selangkah lebih jago mengatur keuangan agar bisa beradaptasi dengan inflasi melalui kelima cara di atas. Aplikasi Jago bisa diunduh di sini bagi yang belum punya.