Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang, setuju nggak Jagoan? Kamu pernah atau sering ngalamin yang namanya kehabisan uang, padahal bulan belum berakhir? Kalau kejadian gini, biasanya bakal kelabakan. Nah loh. Bisa jadi semuanya disebabkan oleh cara kamu menghabiskan uang yang belum tepat. Apa saja? Yuk, langsung simak di bawah ini.
3 Cara Menghabiskan Uang yang Perlu Diubah dan Bagaimana Cara Menyimpan Uang Agar Nggak Cepat Habis?
1. Mengikuti keinginan atau emosi sesaat
Uang banyak habis terpakai karena mengikuti keinginan atau emosi sesaat. Melihat teman punya tas baru, kamu pengen juga. Ada teman yang potong rambut di salon trendi, menurut kamu keren, kamu jadi ikutan.
Membuat pembelian yang sebenarnya nggak direncanakan ini adalah kebiasaan menghabiskan uang yang perlu diubah. Kalau kamu berhasil mengurangi atau menghilangkan kebiasaan yang satu ini, pasti nggak ada lagi yang namanya nggak punya uang pada akhir bulan.
Memang dibutuhkan tekad yang kuat supaya nggak lagi tergoda, tapi bukan berarti kamu nggak bisa. Yang namanya Jagoan pasti mampu menaklukkan segala macam tantangan.
Cara menyimpan uang agar nggak cepat habis dengan budgeting pakai Kantong Jago
Tentu, buat mengubah kebiasaan nggak bisa langsung mengambil langkah drastis. Kamu bisa mulai dari mengambil langkah sederhana namun ampuh dengan mulai menentukan anggaran untuk spending yang nggak direncanakan ini.
Jagoan bisa bikin Kantong khusus loh untuk spending ini di aplikasi Jago, aplikasi pengelolaan keuangan yang dirancang untuk memudahkan hidup dan membuat kamu jago mengatur uang.
Setelah Kantong-nya jadi, langsung kamu tentukan dari awal berapa uang yang boleh dipakai. Idealnya, porsinya lebih kecil dari kebutuhan hidup sehari-hari yang sudah rutin ada, seperti bayar tagihan bulanan dan kebutuhan untuk makan. Prinsipnya sederhana, selama masih ada alokasi uang di Kantong ini, kamu bisa pakai. Tapi, begitu tipis atau habis, saatnya menahan diri dari godaan spending.
2. Membeli segala sesuatu yang sedang diskon
Kalau poin #1 lebih ke mengikuti emosi sesaat lalu memutuskan untuk membeli barang tersebut berapapun harganya, poin #2 ini lebih ke membeli apa saja tapi melihat diskonnya.
Sebagian orang berpikir bahwa membeli barang diskon itu kebiasaan yang baik karena menghemat uang. Bandingkan dengan harga normal.
Sebenarnya, nggak ada yang salah dengan membeli barang diskon, selama yang dibeli hanya yang sesuai kebutuhan aja.
Kalau semua kamu beli, termasuk yang nggak perlu, kamu malah jadi boros jatuhnya, padahal niat mau hemat. Selain itu, ada toko yang menawarkan diskon dengan syarat. Misalnya, beli 10 barang dengan harga x. Coba dipikir lagi, beneran kamu perlu barang tersebut 10 buah? Apakah barang tersebut cuma bakal ngumpulin debu?
Baca juga: 5 Cara Jitu Biar Nggak Boros Uang Lagi
3. Membayar biaya admin untuk transaksi perbankan
Biaya admin, entah itu biaya admin bulanan atau biaya yang dikenakan saat melakukan top up e-Wallet atau transfer uang ke bank lain, adalah cara menghabiskan uang yang sifatnya lebih ke ‘sukarela’. Terkait biaya admin ini kamu dibuat nggak berdaya. Kalau sekali dua kali sih masih oke, tapi kalau kamu transaksi terus-menerus, bisa tekor juga kan.
Tapi, bukan berarti kamu mesti membiarkan diri terlilit biaya admin yang kalau dijumlahkan bisa menggunung totalnya. Ada solusi yang bisa kamu pakai.
Bank Jago bebas biaya admin bulanan dan biaya transfer serta top up
Dengan punya akun Jago, nggak perlu lagi deh kamu bayar biaya admin bulanan buat transaksi perbankan. Biaya transfer ke bank lain dan top up? Ada juga kuota gratis untuk transfer antar bank, top up dan tarik uang dari ATM bank lain. Senangnya hati ini, Jagoan.
Yuk, mulai kurangi atau ubah kebiasaan menggunakan uang yang selama ini belum tepat.
