Mengatur keuangan ternyata sudah dikenal pada zaman Rasulullah. Bahkan, para nabi pada zaman dulu juga sudah mempersiapkan skema dana darurat dalam bentuk yang sederhana. Sebagai seorang Muslim, tentu adalah hal yang baik untuk meneladani cara Rasulullah mengatur keuangan.
Hidup juga bisa menjadi lebih berkah dan berbagai kebutuhan hidup dapat dipenuhi dengan baik dengan mengelola uang seperti cara Rasulullah. Karena hidup pada zaman sekarang, praktik mengatur keuangannya bisa kamu terapkan pakai Jago Syariah.
Seperti Apa Mengatur Keuangan Dengan Cara Rasulullah?
1. Memisahkan kebutuhan dengan membuatkan pos keuangannya masing-masing
Ada tiga kategori sederhana yang digunakan oleh Rasulullah untuk membagi pengeluarannya, yaitu makanan, sesuatu yang dikenakan seperti pakaian dan sedekah.
Sabda Rasulullah SAW: “Hamba berkata, ‘Harta-hartaku.’ Bukankah hartanya itu hanyalah tiga: yang ia makan dan akan sirna, yang ia kenakan dan akan usang, yang ia beri yang sebenarnya harta yang ia kumpulkan. Harta selain itu akan sirna dan diberi pada orang-orang yang ia tinggalkan.” (HR. Muslim)
2. Prioritaskan menabung dalam mengatur keuangan
Menabung adalah perbuatan yang dianjurkan dalam Islam. Menabung diyakini sebagai suatu bentuk amalan yang menjamin tercapainya kebaikan dan menghindari bahaya atau kerugian. Selain itu, dengan menabung kita juga memastikan penggunaan harta yang sesuai kebutuhan.
Beberapa hadis dan ayat Alquran menganjurkan perbuatan menabung. Sabda Rasulullah SAW: "Allah akan memberi rahmat bagi hambanya yang mencari rizki yang halal dan menyedekahkan dengan kesengajaan, mendahulukan kebutuhan yang lebih penting, pada hari di mana ia dalam keadaan fakir dan memiliki hajat.” (HR. Muslim dan Ahmad) - referensi: Republika.
3. Nggak menggunakan dan menghamburkan uang secara sembarangan (boros)
Memperbanyak menabung dapat membantu kamu untuk mengurangi dan menghindari keborosan. Menabung, dalam hal mengatur keuangan, termasuk sebagai perbuatan mendahulukan kebutuhan yang lebih penting, sehingga konsumsi pun menjadi nggak berlebihan. Cari tahu pembahasan Ustadz Annan Hataki tentang boros menurut pandangan Islam di artikel ini.
Dengan menghindari perbuatan boros, kamu bisa lebih mudah menghindari keinginan untuk berutang, terutama untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif.
4. Meneruskan kebaikan dengan berbagi rezeki melalui ziswaf
Prioritas pengelolaan keuangan yang juga dianjurkan oleh Rasulullah adalah mengikutsertakan unsur sedekah. Membantu sesama yang membutuhkan bukan hanya menyucikan harta dan hatimu, tetapi juga menjadi bentuk ibadah sekaligus meneruskan kebaikan.
Baca lebih lanjut mengenai keutamaan sedekah dalam Islam di artikel ini.
Menggapai Keberkahan Dengan Selalu di Depan Mengatur Keuangan Sesuai Syariah Pakai Jago Syariah
Semua cara mengatur keuangan ala Rasulullah di atas bisa diaplikasikan untuk menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Kemudahan dan kepraktisan dalam mengatur keuangan seperti cara Rasulullah dan sesuai ajaran Islam bisa dirasakan bersama Jago Syariah.
1. Membuat pos keuangan untuk banyak kebutuhan di 60 Kantong Jago Syariah
Tentunya kehidupan zaman sekarang nggak sesederhana zaman Rasulullah dulu. Banyak kebutuhan hidup yang mesti dipenuhi, selain sandang dan pangan. Misalnya saja ada kebutuhan untuk membayar tagihan listrik, air dan internet bulanan, biaya transportasi untuk pergi dan pulang kerja, melunasi uang sekolah anak, serta belanja kebutuhan rumah tangga. Jangan lupakan pula amal kebaikan sebagai kebutuhan prioritas.
Meski ada banyak kebutuhan untuk dipenuhi, kamu bisa mengatur segalanya dengan lebih mudah pakai 60 Kantong Jago Syariah. Kantong memiliki fungsi seperti rekening. Jadi, membuat 60 Kantong Jago Syariah sama dengan kamu memiliki 60 rekening untuk mengatur keuangan.
60 Kantong Jago Syariah pakai dua akad, yaitu akad Wadiah Yad Dhamanah (untuk Kantong Nabung dan Kantong Bayar) dan akad Mudharabah Muthlaqah (untuk Deposito Syariah). Bukan hanya dapat mengatur keuangan dengan baik, kamu bisa mengelola finansial dengan lebih berkah karena Jago Syariah sesuai syariah.
2. Perbanyak tabungan di Kantong Nabung Jago Syariah atau Deposito Syariah
Di aplikasi Jago, kamu bisa memilih tempat menabung yang sesuai kebutuhan. Untuk menabung dengan tujuan keuangan jangka pendek, misalnya, buat beberapa Kantong Nabung Jago Syariah.
Sementara itu, untuk menabung dengan tujuan finansial jangka panjang atau menabung dana darurat, Deposito Syariah menjadi pilihan tepat untuk dipertimbangkan. Pelajari berbagai keuntungan membuka tabungan Mudharabah dalam bentuk Deposito Syariah di sini.
3. Selalu di depan berbagi sedekah dan zakat melalui Jago Amal
Bagikan amal kebaikan dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kamu miliki agar hidup lebih berkah pakai Jago Amal yang tersedia di aplikasi Jago. Pilih kategori sedekah atau zakat dan lakukan pembayaran langsung dari aplikasi.
Pastikan kamu pilih Kantong yang sesuai sebagai sumber dana. Untuk amal kebaikan, buatkan Kantong sendiri agar dananya nggak bercampur dengan pengeluaran lain. Pakai Jago Amal, kamu juga bisa pilih sendiri organisasi badan amil yang diinginkan.