Belanja boleh-boleh aja. Tapi, kalau belanja ujung-ujungnya timbul penyesalan gimana?
Kalap Belanja Lalu Menyesal, Pernah Mengalaminya?
Banyak orang mungkin pernah mengalami hal yang satu ini. Sudah belanja, lalu timbul penyesalan. Kayaknya aku salah deh beli baju ini? Sepatu ini kemahalan setelah dipikir-pikir, kenapa aku beli ya padahal aku masih ada beberapa pasang sepatu lain?
Menyesal setelah belanja dikenal dengan istilah buyer’s remorse. Buyer’s remorse bisa terjadi secepat kamu selesai melakukan pembayaran atau beberapa waktu setelahnya. Rasa menyesal yang timbul ini juga mungkin berdampak untuk beberapa saat. Nggak ada yang tahu pasti (referensi: Ramsey Solutions).
Apakah kalap belanja adalah contoh perilaku impulsif?
Ya, kalap belanja adalah salah satu contoh dari perilaku impulsif. Kalap belanja menggunakan emosi sesaat ketika melakukan pembelian. Ini tentunya berbeda dengan belanja yang sudah direncanakan dengan baik (referensi: Market Business News).
Produk yang dibeli ketika mengalami kalap belanja nggak ada batasan tertentu. Jadi, kamu bisa saja kalap belanja dan membeli sesuatu yang nggak terlalu mahal seperti peralatan masak dan makanan ringan. Tapi, bisa jadi seseorang kalap belanja dan membeli sesuatu yang lumayan merogoh kocek, misalnya gadget dan karya seni.
Cara Mencegah Buyer’s Remorse Dengan Atur Uang Pakai Jago
Jika kamu sudah pernah atau sering merasa menyesal setelah belanja, ada beberapa cara yang bisa mulai kamu lakukan dari sekarang untuk mencegah penyesalan yang sama kembali terulang pada kemudian hari.
1. Atur budget untuk belanja dan kebutuhan lainnya di Kantong Jago
Budget adalah sebuah kata yang sangat penting dalam manajemen finansial. Dengan budgeting secara teratur, keuangan akan menjadi lebih teratur.
Setiap pengeluaran perlu dibuat budget-nya, dengan terlebih dahulu memprioritaskan kebutuhan yang sifatnya penting dan rutin. Ketika melakukan budgeting, jangan sampai melupakan tabungan loh.
Supaya budget untuk setiap pengeluaran jelas dan bisa dipantau setiap saat, kamu perlu banyak rekening. Jangan sampai budget untuk membayar tagihan bercampur dengan budget untuk belanja. Bisa-bisa semua habis dipakai belanja, nggak tersisa sedikit pun untuk pembayaran tagihan.
Dengan memiliki akun Jago, kamu bisa buka banyak rekening melalui aplikasi Jago. Cara membuka banyak rekening adalah dengan membuat Kantong Jago. Karena, 1 Kantong Jago = 1 rekening bank.
Mau tahu apakah ada biaya pembukaan rekening dan administrasi bulanan di Bank Jago? Temukan jawabannya di sini.
Yang terpenting setelah budgeting selesai dilakukan adalah konsisten mengikuti budget yang sudah dialokasikan. Jadi, kalau budget bulanan buat belanja sudah habis, kamu belajar menahan diri sampai bulan berikutnya untuk belanja lagi. Dengan demikian, buyer’s remorse atau rasa menyesal setelah melakukan pembelian bisa dihindari.
2. Gunakan kartu debit atau QRIS ketika belanja
Agar selalu konsisten mengikuti budget yang sudah ditentukan di awal, sebisa mungkin gunakan kartu debit atau QRIS saat melakukan pembelian.
Kartu Debit Jago Visa atau GPN dan QRIS Jago sama-sama bisa dihubungkan ke Kantong Bayar yang kamu pilih sebagai sumber dana. Dengan begini, saat belanja kamu hanya menggunakan budget di Kantong tersebut.
Gimana kalau kamu cuma punya 1 kartu debit Jago? Nggak masalah kok karena kamu bisa ganti-ganti Kantong yang terhubung dengan kartu debitmu.
3. Berikan waktu untuk memikirkan matang-matang
Cara ini juga bisa membantumu dalam memutuskan barang yang ingin dibeli. Apakah barang yang mau kamu beli sebenarnya memang mau kamu beli?
Ketika tertarik membeli sesuatu, jangan langsung mengikuti perilaku impulsif tersebut. Tapi, berikan waktu untuk memikirkannya secara matang. Apakah kamu begitu membutuhkan barang tersebut? Apakah barang tersebut akan sering kamu pakai sehingga harganya sesuai dengan manfaat yang akan kamu nikmati? Apakah hasil kerja kerasmu benar terbayarkan dengan memiliki barang tersebut?
Mulai muncul jawaban “nggak” atau timbul rasa penyesalan ketika memikirkannya? Ini berarti kamu nggak perlu membeli barang tersebut!
Sesuai maumu, kamu bisa mengalokasikan budget untuk setiap jenis pengeluaran dan mengatur keuangan secara jago namun praktis dan mudah bersama Jago. Kalap belanja, perilaku impulsif dan rasa menyesal setelah membeli jadi bisa dicegah dan dihindari.