Sedia payung sebelum hujan, siapa yang tidak tahu peribahasa yang satu ini? Berjaga-jaga atau bersikap proaktif memang selalu lebih baik daripada menyesal kemudian atau bersikap reaktif. Setuju ya Jagoan?
Terkait dengan berjaga-jaga ini, salah satu hal penting yang dapat kita siapkan seandainya terjadi sesuatu di luar dugaan adalah dana darurat.
Kecil besarnya masalah keuangan dalam hidup saat ada kejadian tak terduga bergantung pada dana darurat yang dimiliki.
Fungsi dana darurat mirip seperti asuransi, tapi bedanya Jagoan nggak perlu bayar premi asuransi. Dana darurat adalah sejumlah uang yang telah dikesampingkan semenjak awal sehingga hanya digunakan pada saat benar-benar dibutuhkan saja.
Beberapa contoh kejadian tak terduga yang membutuhkan tabungan darurat yaitu kehilangan pekerjaan, anggota keluarga sakit keras, krisis seperti pandemi COVID-19 dan biaya perbaikan rumah. Kalau liburan, beli hape baru dan makan di restoran nggak boleh pakai uang dari tabungan darurat ya, Jagoan.
Sejumlah Alasan Penting Kamu Perlu Punya Dana Darurat
Paling bagus kalau kamu menyisihkan uang untuk dana darurat, berapapun penghasilanmu. Berikut sejumlah alasan terpenting dana darurat wajib ada:
1. Hanya ada satu sumber penghasilan
Jika kamu adalah single fighter atau berkeluarga tapi sumber penghasilan hanya berasal dari satu orang, maka kamu wajib punya tabungan yang sewaktu-waktu dapat digunakan dalam keadaan mendesak atau darurat. Dana darurat dapat membantu melewati situasi sulit selama beberapa waktu.
2. Kamu pekerja lepas atau memiliki usaha sendiri
Pada umumnya, pekerja lepas atau pengusaha pribadi nggak mendapatkan tunjangan layaknya mereka yang bekerja di kantor. Maka dari itu, menyisihkan uang sebagai dana darurat menjadi begitu penting.
3. Ada masalah kesehatan
Apabila kamu sudah menyadari atau mengetahui adanya masalah kesehatan yang cukup serius, dana darurat dalam jumlah besar akan sangat membantu. Seperti yang kita semua tahu, biaya kesehatan tidak murah, apalagi jika membutuhkan pemeriksaan atau perawatan secara berkala.
Juga seperti pada saat pandemi COVID-19 yang sedang melanda saat ini. Siapa saja bisa terserang dan jika membutuhkan perawatan dan perlengkapan kesehatan seperti tabung oksigen, maka harus ada dana darurat yang siap dipakai kapanpun.
4. Kamu baru saja mulai buat anggaran
Saat baru saja mulai buat anggaran atau istilahnya misah-misahin uang, bisa jadi ada kebutuhan atau pengeluaran yang terlewat.
Nanti pas waktunya ngeh, kalau punya dana darurat, kamu bisa manfaatkan untuk menutup pengeluaran yang kelupaan masuk dalam rencana.
5. Ada tujuan besar yang ingin dicapai
Tujuan besar seperti membeli rumah atau memulai usaha lain mungkin menjadi tujuan hidupmu. Jika demikian, sudah sewajarnya kamu memiliki tabungan darurat. Andai kata ada biaya yang harus kamu tanggung, yang saat ini kamu belum ketahui, tabungan darurat bisa langsung digunakan.
Cara Menabung Dana Darurat yang Seru? Di Kantong Terkunci Dong
Melihat kegunaannya untuk dipakai pada saat tak terduga, alangkah baiknya jika memiliki dana darurat yang siap dipakai kapan aja dan dalam jumlah yang cukup besar.
Dana darurat memang bisa disimpan aja di dalam tabungan biasa. Tapi daripada didiamkan, bukankah lebih baik jika dana yang ada tersebut ‘dikembangbiakkan’?
Di sini lah Kantong Terkunci yang dapat ditemukan di dalam aplikasi Jago menjadi solusinya, selain juga menjadi cara menabung dana darurat yang seru. Dengan Kantong Terkunci, kamu dapat mulai menyimpan uang cuma dari Rp 100 ribu. Sudah gitu, durasi penguncian pun bisa secepat 14 hari saja. Juga untuk mulai menabung dana darurat, tidak perlu merasa berat atau menjadi beban. Kamu bisa mulai dari sisa uang bulanan.
Serunya lagi, kalau punya uang lebih kamu bisa langsung top up Kantong-mu yang sudah dikunci itu. Tentunya, bunganya yang kompetitif akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Rasakan serunya menabung di Kantong Terkunci dengan bunga yang tinggi. Kantong Terkunci siap untuk dibuka saat dibutuhkan atau mengatasi keadaan darurat.
*Bunga bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan bank