Jagoan pasti sudah pernah mendengar istilah arus kas atau yang sering juga disebut cash flow dalam bahasa Inggris. Tapi, mungkin sebagian belum terlalu tahu pasti apa itu arus kas, manfaat dan pengaruhnya. Padahal, arus kas berperan penting dalam keuangan pribadi maupun bisnis. Di artikel kali ini, Jago mau ngebahas tentang arus kas dan gimana cara supaya kamu punya keuangan yang sehat.
Apa Itu Cash Flow atau Arus Kas?
Langsung aja ya, Jagoan. Jadi, apa itu arus kas? Jika dijelaskan secara singkat dan sederhana, arus kas adalah jumlah uang yang keluar dari dan masuk ke dalam akun bank-mu, baik itu akun bank pribadi maupun bisnis, tergantung jenis akun bank yang kamu miliki.
Tujuan finansial setiap individu maupun bisnis terkait arus kas pasti sama, yaitu memiliki arus kas yang positif.
Apa yang dimaksud dengan arus kas positif?
Arus kas positif berarti jumlah pemasukan melampaui jumlah pengeluaran dalam suatu periode waktu tertentu.
Jagoan juga perlu tahu bahwa arus kas positif, di dalam bisnis, nggak sama dengan laba atau profit. Laba didapat saat jumlah penghasilan telah dikurangi total beban yang dikeluarkan perusahaan. Selisih yang didapat itulah yang dinamakan laba. Sementara arus kas positif memiliki manfaat lebih terhadap kemampuan individu atau bisnis untuk dapat bertahan atau beroperasi sehari-harinya.
Lalu, apa saja yang dikategorikan sebagai pemasukan dan pengeluaran? Contoh dari pemasukan adalah penghasilan aktif seperti gaji sebagai karyawan tetap setiap bulan, penghasilan pasif seperti menyewakan rumah kepada orang lain dan penghasilan dari investasi seperti penjualan reksa dana. Untuk bisnis, contoh pemasukan adalah menerbitkan saham dan memperoleh pinjaman dari bank.
Sementara itu, yang termasuk dalam kategori pengeluaran untuk individu adalah seperti membayar tagihan bulanan, cicilan rumah dan kartu kredit, belanja makanan sehari-hari dan kebutuhan transportasi. Pengeluaran yang biasa dilakukan oleh bisnis antara lain pembayaran gaji karyawan, pelunasan utang dan pembayaran maintenance.
Apa yang menyebabkan arus kas negatif?
Sebaliknya, arus kas juga bisa menjadi negatif apabila pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Pengeluaran tanpa perencanaan matang dan budgeting secara teratur bisa menyebabkan arus kas menjadi negatif dan membahayakan kesehatan keuangan.
Arus Kas Positif untuk Keuangan Sehat
Saat arus kas positif, pikiran dan hati kamu akan tenang. Kamu nggak perlu mencemaskan apakah kamu bisa bertahan hidup dari minggu ke minggu atau dari bulan ke bulan. Begitu pun dengan kamu yang menjalankan usaha.
Arus kas penting untuk dipahami secara benar karena membantu kamu mengidentifikasi sumber pendapatan kamu dan bagaimana kamu menghabiskan uang. Berbekal pengetahuan ini, kamu bisa mengambil tindakan yang tepat supaya arus kas selalu positif demi mencapai tujuan finansial ke depan.
Sama halnya untuk bisnis. Arus kas memiliki manfaat yang besar terhadap kelangsungan usaha. Kamu akan mendapat gambaran apakah usaha yang kamu jalani terus berkembang dari waktu ke waktu.
Selain itu, arus kas juga memberikan manfaat-manfaat lain seperti membantu kamu memahami kemajuan operasional usaha dan menjadi pedoman seberapa besar keuntungan yang dapat diberikan oleh bisnis.
Jago Mengatur Keuangan Bersama Jago
Untuk menjaga arus kas selalu positif, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
1. Mengevaluasi pengeluaran secara teratur
Mengevaluasi pengeluaran secara berkala sangat dianjurkan untuk mengontrol keuangan. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pemasukan, yang menyebabkan arus kas negatif.
Dengan mengevaluasi pengeluaran, kamu jadi tahu mana pengeluaran yang sebenarnya nggak perlu-perlu amat, atau seberapa sering kamu bisa bersenang-senang dan memanjakan diri.
Jika memiliki rekening di Bank Jago, kamu bisa memanfaatkan fitur Analisis Pengeluaran di aplikasi Jago untuk memantau pengeluaran bulanan secara teratur.
2. Membuat anggaran (budgeting)
Berkaca dari hasil evaluasi pengeluaran, kamu bisa menyusun anggaran. Budgeting dapat dimulai untuk pengeluaran rutin mingguan atau bulanan, yang sudah dapat kamu prediksi. Kamu dapat menentukan berapa besar biaya untuk kebutuhan belanja makanan, kebutuhan transportasi, kebutuhan bayar tagihan bulanan, dan sebagainya.
Bersama Jago, budgeting jadi mudah dan praktis. Kamu dapat membuat berbagai Kantong untuk memisahkan sejumlah kebutuhan yang berbeda-beda, lalu memasukkan dana untuk setiap Kantong.
Kerennya lagi, kamu juga bisa menjadwalkan untuk pembayaran atau transfer otomatis untuk setiap kebutuhan rutin dengan fitur Rencanakan supaya nggak terlewat.
3. Memiliki tabungan jangka pendek dan jangka panjang
Ketika melakukan budgeting, pastikan kamu juga mengalokasikan uang untuk disimpan di tabungan. Di Bank Jago, kamu bisa memilih tempat menabung sesuai maumu.
Untuk tabungan yang berguna memenuhi tujuan keuangan jangka pendek, kamu bisa menyimpan uang di Kantong Nabung atau Kantong Terkunci.
Sementara itu untuk tabungan atau investasi jangka panjang, tersedia Deposito Jago yang bisa kamu buka dan cairkan langsung dari aplikasi Jago serta memberikan bunga kompetitif.
Yuk, mulai teratur mengatur keuangan pribadi atau bisnis sesuai maumu untuk memastikan arus kas selalu positif. Jangan lupa gunakan fitur-fitur yang tersedia di aplikasi Jago untuk membantumu.