Bulan Ramadan adalah bulan penuh makna bagi setiap umat Muslim karena disertai keberkahan dan kebaikan. Dan, pada bulan Ramadan pula lah terdapat beberapa pengeluaran berbeda yang nggak ada pada bulan-bulan lain.
Umumnya, pengeluaran selama Ramadan mencakup pengeluaran buka puasa di rumah dan di luar rumah, pengeluaran untuk mudik, pengeluaran membeli hampers dan membagikan THR, pengeluaran untuk sedekah atau wakaf atau infaq dan masih banyak lagi. Maka nggak heran jika pengeluaran terasa membengkak selama Ramadan.
Tapi tahu nggak Jagoan, pengeluaran selama Ramadan yang aman terkendali bisa diwujudkan siapa aja. Salah satunya Ranintia, yang kerap disapa Rani. Ibu muda dengan 2 anak yang berdomisili di Semarang ini berhasil kelola uang dan menjalani Ramadan tanpa boncos.
Kelola Uang yang Diperlukan dari Ramadan hingga Lebaran di Kantong
Kebiasaan masing-masing keluarga berbeda, dan karenanya kebutuhan selama Ramadan hingga Lebaran mungkin berbeda. Yang terpenting adalah jeli dalam membuat daftar pengeluaran, seperti yang dilakukan Rani saat Ramadan tahun lalu.
“Kebetulan Ramadan 2022 suami sedang nggak di Semarang. Jadi, aku hanya bersama 2 putriku saja. Agak deg-degan juga tapi sekaligus excited. Dan, karena aktivitasku cukup padat, aku mengalokasikan budget untuk pesan makanan via aplikasi online selama Ramadan. Aku juga ada bikin pos pengeluaran untuk buka bersama di luar rumah. Jaga-jaga aja siapa tahu ada undangan bukber di luar rumah,” Rani bercerita sambil mengenang momen Ramadan yang dilaluinya.
Alokasi budget adalah hal jago buat dilakukan karena momen bukber sering membuat orang nggak merasa mengeluarkan uangnya. Namun dengan budget yang sudah ditentukan sebelumnya, Rani bisa lebih disiplin dalam menggunakan uang.
Selain itu, Rani juga bikin pos pengeluaran untuk THR. “Aku dan suami juga nyiapin anggaran THR untuk keluarga dan ART yang kerja di rumah orang tua kami. THR kan dananya nggak sedikit, jadi harus direncanakan keuangannya.”
Selanjutnya, Rani juga siapkan uang untuk sedekah serta zakat selama Ramadan dan hampers. Karena Rani sudah rutin mengeluarkan uang untuk zakat harta, maka di bulan Ramadan fokusnya pada sedekah dan zakat fitrah.
Nggak kalah penting, dana darurat serta pengeluaran untuk mudik dan pengeluaran setelah Lebaran juga diperhitungkan oleh Rani. Dengan demikian, semua kebutuhan keluarga dapat dipenuhi dengan baik tanpa perlu mengalami boncos setelah Lebaran.
Mengingat begitu banyaknya pengeluaran selama Ramadan, Rani menggunakan Kantong Jago untuk mengalokasikan budget dengan lebih cepat dan praktis.
“Kantong Jago sangat membantuku dalam memisahkan berbagai kebutuhan. Apalagi, aku bisa bikin hingga 40 Kantong. Pastinya dana jadi nggak bercampur. Aku juga lebih mudah memantau pengeluaran karena setiap Kantong aku namakan sesuai tujuan. Ada Kantong THR, Kantong Hampers, Kantong Sedekah, Kantong Bukber,” ujar Rani.
Untuk sebagian kebutuhan Ramadan yang butuh jumlah uang lebih besar, Rani sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari agar nggak kalang kabut saat waktu sudah dekat.
“Aku juga suka dengan fitur menabung otomatis Autosave yang ada di Jago. Dengan Autosave, uang otomatis ditransfer ke Kantong sesuai budget yang sudah ditetapkan sebelumnya.”
Jagoan, mau bisa jago kelola uang selama bulan Ramadan seperti Rani? Yuk mulai gunakan fitur Kantong untuk memisahkan berbagai kebutuhan. Jangan lupa alokasikan budget dengan porsi yang pas ke masing-masing Kantong agar dana nggak saling bercampur. Supaya lebih hemat, kamu juga bisa manfaatkan momen diskon. Tapi, belanja tetap sesuai kebutuhan yang memang perlu dipenuhi aja ya supaya pengeluaran nggak bengkak.
Aplikasi Jago bisa diunduh di sini bagi yang belum punya.