Saat ingin punya mobil, entah mobil listrik atau mobil bensin atau mobil konvensional, kamu tentu sudah menabung dari jauh-jauh hari. Kamu akan mengumpulkan uang untuk membayar DP mobil, begitu pula uang untuk melunasi semua cicilan hingga mobil idaman benar-benar jadi milikmu.
Namun, tahukah kamu bahwa selain uang DP dan uang untuk pelunasan cicilan, kamu juga harus mulai siapin uang untuk beberapa pengeluaran besar tak disangka yang ada setelah kamu punya mobil?
Pertama Kali Punya Mobil, Siapin Uang Buat Pengeluaran Apa Saja?
1. Biaya parkir
Saat mobil keluar dari rumah dan kamu kendarai untuk mencapai tempat tujuan, kamu pasti harus bayar parkir. Memang ada kondisi di mana kamu nggak perlu bayar biaya parkir, misalnya jika sudah ditanggung oleh perusahaan tempat kamu bekerja. Namun, secara umum kamu sendirilah yang harus menanggung biaya parkir.
Pergi ke mall pasti harus parkir. Jika hanya parkir sejam mungkin nggak gitu berasa, tapi jika berada di mall sampai berjam-jam maka lumayan juga biayanya. Bagaimana jika harus ke kantor setiap hari dan per harinya harus memakirkan mobil selama berjam-jam? Jika dihitung dalam sebulan, lumayan besar biaya parkirnya.
Untuk tahu estimasi biaya parkir per bulan, buat daftar kebutuhan di mana kamu perlu pakai mobil. Perkirakan biaya parkirnya dalam sehari lalu dihitung totalnya.
2. Biaya bahan bakar mobil
Sebelum punya mobil, kamu mungkin naik transportasi umum atau mengendarai motor untuk bepergian ke mana-mana. Konsumsi bahan bakar kendaraan kecil tentu lebih sedikit dibandingkan kendaraan besar seperti mobil. Jadi, jika punya mobil, jangan pernah lupa untuk selalu menyisihkan uang setiap bulannya untuk beli bahan bakar. Dan perlu diingat, semakin besar cc mobil, maka semakin sering kamu harus mengeluarkan uang untuk beli bahan bakar.
Sama seperti biaya parkir, untuk menentukan kisaran uang yang harus kamu alokasikan untuk bahan bakar mobil, kamu perlu tahu kira-kira dalam sebulan rute kamu ke mana saja.
3. Biaya servis mobil
Seperti rumah yang perlu maintenance secara berkala, mobil juga membutuhkannya. Secara umum ada 2 tipe servis mobil, tergantung kebutuhan mobil. Yang pertama adalah servis rutin untuk memastikan performa mobil selalu yang terbaik. Yang kedua adalah servis tambahan yang diperlukan saat mobil mengalami masalah.
Biaya servis mobil bervariasi karena juga tergantung kilometernya, selain tentunya jenis servis yang diinginkan. Kamu perlu merogoh kocek ratusan ribu bahkan hingga jutaan rupiah untuk servis mobil.
4. Pajak mobil
Jangan lupa bahwa mobil juga ada pajaknya loh. Untuk pajak kendaraan motor, ada 2 jenis pajak yang perlu dibayar, yaitu pajak setiap tahun dan pajak setiap 5 tahun. Besaran pajaknya pun berbeda. Semakin mewah mobilmu, maka semakin besar pajaknya. Siapkan uang beberapa juta rupiah untuk membayar pajak setiap tahunnya.
Pajak mobil sebaiknya dibayar tepat waktu. Karena jika nggak, kamu harus keluar uang untuk bayar dendanya sebesar 25% per tahun. Inilah mengapa kamu harus siapin uang dari jauh-jauh hari supaya bisa bayar pajak mobil tepat waktu. Sayang kan kalau harus bayar denda akibat uang belum terkumpul atau telanjur dipakai?
Alokasikan Uang untuk Banyak Pengeluaran Mobil di Kantong Jago
Gimana Jagoan, lumayan banyak juga ya uang yang perlu disiapin begitu punya mobil? Buat kamu yang pertama kali punya mobil, supaya nggak kaget dan nggak besar pasak daripada tiang, yuk mulai alokasikan uang untuk banyak pengeluaran besar di atas. Nggak perlu langsung sisihkan dalam jumlah besar, karena yang lebih penting adalah konsistensi menabungnya.
1. Bikin Kantong Jago untuk teratur alokasi budget bulanan
Untuk mengatur keuangan dengan lebih praktis dan mudah, kamu bisa pakai Kantong Jago. 1 Kantong Jago = 1 rekening. Untuk 4 pengeluaran di atas, kamu bisa bikin 4 Kantong Jago sehingga ada 4 rekening terpisah biar dana untuk kebutuhan satu nggak bercampur dengan dana untuk kebutuhan lainnya.
2. Sisihkan uang otomatis pakai Auto-Budgeting Jago
Apabila kamu ingin terbebas dari kerepotan mengalokasikan dana ke masing-masing Kantong setiap bulannya, kamu bisa pakai fitur menabung otomatis di Jago yaitu Auto-Budgeting.
Bikin Kantong Nabung terlebih dahulu untuk mulai menabung otomatis dengan budget yang kamu tentukan sendiri. Saat nanti uang sudah terkumpul dan kamu harus keluar uang untuk pengeluaran-pengeluaran di atas, kamu tinggal ubah Kantong Nabung jadi Kantong Bayar.
3. Kunci Kantong biar lebih disiplin
Kadang, saat tabungan sudah terisi tapi uangnya nggak dipakai-pakai, kamu bisa tergoda menggunakannya untuk kebutuhan lain. Supaya nggak terjadi, kamu bisa loh mengunci Kantong Nabung. Karena kalau uangnya sampai dipakai, pada saatnya nanti kamu harus membayar pajak mobil tahunan, uangnya bisa-bisa nggak ada.
Selain bisa lebih disiplin menabung, banyak keuntungan mengunci Kantong Nabung. Bunganya lebih besar dari Kantong Nabung. Kamu juga bisa tambahin uang ke Kantong Terkunci kapan saja. Berapa lama menguncinya pun sesukamu, bisa 17 hari, 35 hari, 100 hari, selama nggak lebih dari 6 bulan.
Menabung Dana Darurat Di Deposito Jago
Begitu punya mobil, kamu perlu mengantisipasi skenario seperti mobil mungkin tertimpa pohon tumbang saat cuaca buruk, kemungkinan mengalami kecelakaan di tengah jalan, dsb. Memang kita nggak menginginkan semua ini terjadi. Tapi, kita harus selalu siap siaga.
Untuk itu, kamu bisa menabung dana darurat sebagai solusinya. Saat punya dana darurat, kamu bisa langsung gunakan saat terjadi sesuatu yang nggak diinginkan sehubungan dengan mobilmu. Dana darurat juga sangat berguna saat kamu belum mengasuransikan mobil.
Deposito Jago adalah instrumen ideal mengumpulkan dana darurat karena bisa dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa biaya penalti. Pencairannya pun instan lewat aplikasi Jago, uang Deposito langsung masuk Kantong Utama.
Jagoan semua yang sudah siap membeli mobil atau baru saja membelinya, yuk mulai nabung untuk semua pengeluaran di atas.
