Jakarta, 22 Februari 2022 - PT Bank Jago Tbk hari ini resmi meluncurkan aplikasi syariah. Dengan mengadopsi teknologi terkini dan mengedepankan prinsip keuangan syariah, Jago Syariah App memiliki fitur yang berfokus pada kehidupan sehari-hari (life-centric finance solution) dan membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah, kolaboratif, dan inovatif.
Inovasi ini dirancang karena produk perbankan syariah masih belum setara dengan produk konvensional dari sisi teknologi dan fitur-fitur transaksi, sehingga belum menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia yang diduduki oleh lebih dari 230 juta umat muslim.
Direktur Utama Bank Jago, Karim Siregar mengungkapkan “Jago Syariah app hadir untuk menjawab pain points segmen syariah yang membutuhkan produk dan layanan setara dengan perbankan konvensional. Dengan fitur dan teknologi yang setara, nasabah memiliki preferensi untuk menikmati solusi keuangan digital untuk dilayani secara syariah.”
Aplikasi Jago Syariah dirancang sebagai aplikasi personal yang membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan sama canggihnya dengan aplikasi Jago konvensional. “Dari segi fitur, Jago Syariah App memiliki fitur yang sama dengan Fitur Jago App konvensional, seperti Kantong (Pockets) dengan akad wadiah, yang mempermudah kita dalam mengelola keuangan untuk masing-masing tujuan. Ini dilakukan agar dana untuk masing-masing tujuan tidak tercampur dan kita lebih mudah mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.” Ungkap Head of Sharia Business, Roy Iskandar.”
Selain itu Aplikasi Jago Syariah juga memiliki kelebihan lainnya, “Dengan fitur Kantong Bersama dan Fitur Rencanakan (Plan Ahead), membantu kita mengelola transaksi rutin dengan merencanakannya lebih awal, seperti tagihan bulanan, isi pula, dan transfer uang. Selain itu kita dapat berkolaborasi dengan keluarga, kerabat, atau teman dalam mengelola keuangan. Jago Syariah app juga terintegrasi dengan ekosistem digital, termasuk Gojek, GoPay, dan Bibit.” tambah Roy.
Melalui kehadiran Jago Syariah App, Bank Jago juga bertujuan untuk dapat berkontribusi dalam mempercepat inklusi keuangan dan literasi keuangan di segmen syariah yang belum terlayani (unbanked dan underbanked), sehingga dapat memajukan ekonomi dan industri keuangan syariah.
“Melalui inovasi ini, kami juga berharap nasabah dapat selangkah lebih dekat menggapai hidup penuh berkah.” tutup Karim.
