Jakarta, 12 Juni 2024 - Bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital, PT Bank Jago Tbk, punya cara unik dalam meningkatkan literasi keuangan Indonesia, khususnya dalam memberikan edukasi finansial kepada anak muda.
Bekerja sama dengan perusahaan gamifikasi terkemuka, Level Up powered by Agate, Bank Jago menciptakan “Jago Money Quest”, permainan daring yang mengajak penggunanya mengelola keuangan secara bijak dalam latar dan alur fiksi yang dibuat semirip mungkin dengan kehidupan nyata.
Belum lama ini, Jago Money Quest diperkenalkan dalam acara tahunan yang mempertemukan para profesional dan pemimpin industri di bidang digital dan teknologi di Jakarta. Kehadiran Jago Money Quest dalam forum tersebut mendapat animo yang luar biasa dari para pelaku digital, khususnya pecinta game online.
Andhina Ratri, Sustainability Program Activation Specialist Bank Jago menuturkan, Bank Jago memiliki aspirasi meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi keuangan digital yang tertanam dalam ekosistem digital dan berorientasi pada kehidupan. Salah satu fokusnya adalah meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Berdasarkan survei literasi keuangan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2022, tingkat literasi keuangan penduduk Indonesia berusia 15-17 tahun baru sebesar 43,28 persen atau lebih rendah dari tingkat literasi secara nasional 49,68 persen. Kondisi ini menunjukkan bahwa banyak generasi muda, khususnya Gen Z, yang masih mengabaikan konsep-konsep dasar dalam mengelola keuangan.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Bank Jago berinovasi untuk menciptakan produk pembelajaran literasi keuangan yang interaktif dan menyenangkan bagi anak muda. Hal itu juga sejalan dengan komitmen Bank Jago dalam mendorong literasi keuangan masyarakat Indonesia sejak usia dini.
“Ide menciptakan Jago Money Quest game ini muncul ketika kami melihat bahwa minat membaca anak muda Indonesia ternyata rendah sekali, khususnya yang terkait literasi keuangan,” ujar Andhin.
Jago Money Quest merupakan permainan interaktif berbasis web yang dirancang khusus untuk membiasakan anak muda mengelola keuangan secara bijak, dengan mengacu pada Kerangka Kesehatan Finansial PBB (UN Financial Health Framework). Dengan mengakses http://JagoMoneyQuest.com, para pemain akan memerankan karakter fiktif yang dihadapkan pada berbagai situasi keuangan yang dibuat mirip dengan kehidupan nyata. Saat ini baru persoalan finansial mahasiswa yang disimulasikan ke dalam delapan level permainan di Jago Money Quest, yakni dimulai sejak diterima kuliah hingga lulus dari universitas dan mulai bekerja.
“Untuk kedepannya tidak hanya mahasiswa. Tidak menutup kemungkinan karakter atau profesi lain akan kami simulasikan juga dalam Jago Money Quest,” tutur Andhin.
Menurut Andhin, edukasi keuangan melalui permainan terbukti efektif menarik animo anak muda, khususnya mahasiswa. Sejak meluncur pada Februari 2024, Jago Money Quest telah dimainkan oleh ribuan pengguna dan hingga saat ini tercatat hampir 500 mahasiswa dari lima kampus nasional masih menjadi pemain aktif.
Junialdi Dwijaputra, Head of Level Up powered by Agate, menerangkan pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai perusahaan dari berbagai sektor industri dalam mengadopsi gamifikasi sebagai strategi pengembangan bisnis. Kolaborasi paling sukses adalah dengan Bank Jago, yang mengembangkan permainan berbasis web bukan semata hanya demi cuan tetapi lebih jauh ada tujuan sosial yang mulia yang ingin dicapai.
“Dalam berkolaborasi dengan Bank Jago, kami membuat pendekatan gamifikasi RPG (role-playing game) yang dapat diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan, yaitu untuk tujuan pendidikan atau mengedukasi keuangan anak muda,” tegas Junialdi.
Junialdi menilai terobosan Bank Jago dalam melakukan edukasi lewat permainan bisa menginspirasi perusahaan berbasis digital lain dalam menjalankan peran dan tanggung jawab sosialnya.
