Jakarta, 30 November 2023 - PT Bank Jago Tbk masuk dalam daftar 325 bank di dunia dan menjadi bank kedua asal Indonesia yang meratifikasi inisiatif Pembiayaan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Environment – Finance Initiative
Bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital ini resmi menjadi bagian dari komunitas perbankan global yang peduli terhadap keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan, menyusul penandatanganan Prinsip-Prinsip Bank yang Bertanggungjawab atau UN Principles for Responsible Banking, Selasa (5/10/2023) waktu Genewa, Swiss.
Berdasarkan data UN Environment Programme (UNEP), saat ini terdapat 325 bank dari berbagai negara yang meratifikasi UN Principles for Responsible Banking, dengan total aset mencapai US$ 89,4 triliun atau sekitar 50% dari total aset perbankan dunia.
Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung menuturkan prinsip-prinsip bank bertanggungjawab yang dicetuskan PBB selaras dengan aspirasi Bank Jago dalam menciptakan kesempatan tumbuh berjuta insan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif dan terintegrasi dengan ekosistem digital.
“Visi Bank Jago adalah menjadi bank digital terbaik dengan memberikan akses yang mudah bagi nasabah, menciptakan terobosan inovatif, dan melakukan digitalisasi layanan perbankan dan terus mendorong pengembangan UMKM dan memenuhi kebutuhan konsumen. Semua ini dilakukan dengan menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan,” jelas Arief.
Kesuksesan dan kemampuan Bank Jago untuk tetap relevan, kata Arief, sangat bergantung pada kesejahteraan jangka panjang masyarakat, khususnya nasabah pengguna Aplikasi Jago. “Kami percaya hanya di lingkungan yang inklusif, yang masyarakatnya bermartabat dan setara, serta penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan, bisnis kami dan stakeholder dapat berkembang.”
Oleh karena itu, lanjut Arief, Bank Jago ingin mengambil peran kepemimpinan dalam menghasilkan produk layanan perbankan yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi secara jangka panjang.
“Kami akan bekerja secara bertanggung jawab untuk mendorong praktik bisnis dan ekonomi yang berkelanjutan, yang memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi generasi sekarang dan yang akan datang, “ tandas Arief.
UN Principles for Responsible Banking merupakan kerangka kerja bagi bank-bank anggota untuk memahami berbagai macam risiko dan peluang usaha yang muncul sebagai dampak dari transisi menuju ekonomi yang berkelanjutan. Inisiatif ini merupakan bagian dari UN Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB) dan Paris Climate Agreement (Perjanjian Iklim Paris).
Bank-bank yang telah menandatangani UN Principles for Responsible Banking berkomitmen untuk menetapkan strategi-strategi berkelanjutan, mengintegrasikan aspek berkelanjutan ke dalam kegiatan usahanya, dan terus berinovasi dalam memberikan layanan keuangan secara berkelanjutan.
Selain itu, bank-bank yang telah menandatangani UN Principles for Responsible Banking juga harus melakukan pengukuran terhadap dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan usaha mereka, menetapkan dan menerapkan program-program untuk mencapai target-target yang berdampak signifikan, serta secara rutin mempublikasikan pencapaian yang telah diraih.
