Punya hewan peliharaan anabul memang menyenangkan. Anabul, yang adalah singkatan dari anak bulu, memang dapat mengisi hari-hari pemiliknya dengan keceriaan, terutama karena tingkah lakunya yang menggemaskan. Tertarik memiliki anabul seperti kucing atau anjing? Perlu diketahui, nggak sedikit uang harus dikeluarkan untuk binatang yang dipelihara. Memilih memiliki anabul bukan sekadar karena faktor lucu atau menggemaskannya. Kamu harus berkomitmen penuh menjaga dan merawatnya.
Punya Hewan Peliharaan Anabul, Seperti Kucing atau Anjing, Perlu Siapin Uang Buat Apa Saja? Tips untuk Pemula
Jadi, apa saja nih pengeluaran yang kamu perlu siapin dananya dari jauh-jauh hari jika kamu memutuskan untuk mulai memelihara anabul?
1. Biaya dokter hewan
Kesehatan anabul tentu menjadi prioritas. Kamu pasti sedih saat kucing atau anjing peliharaan sakit. Untuk itu, kamu perlu berkunjung ke dokter hewan secara teratur, meski anabul nggak sedang sakit. Dokter hewan dapat memeriksa kondisi kulit anabul, kesehatan giginya serta masalah eksternal seperti parasit, kutu dan tungau.
Tentu saja, biaya yang dikeluarkan untuk ke dokter hewan lumayan merogoh kocek. Jika hanya konsultasi biasa, biayanya mungkin nggak akan semahal biaya yang harus pemilik anabul keluarkan saat hewan kesayangannya jatuh sakit, yang bisa mencapai jutaan rupiah.
2. Biaya vaksin dan pembasmian kutu kucing atau anjing
Sama seperti manusia, anabul juga butuh divaksin agar selalu sehat dan memiliki daya tahan untuk menghadapi bermacam-macam penyakit. Contoh vaksin yang wajib diberikan kepada anabul adalah vaksin rabies, vaksin feline calicivirus dan vaksin feline panleukopenia. Biaya vaksin bisa berada di kisaran 100 ribu hingga 200 ribu rupiah untuk sekali vaksin.
Bukan cuma vaksin, pemilik anabul juga perlu memberikan obat anticacing dan obat antiektoparasit. Lalu, apabila kucing atau anjing peliharaan sampai terkena kutu, maka bersiaplah mengeluarkan uang untuk menghilangkan atau membasmi kutu.
3. Biaya penggantian perabot rumah atau barang pribadi yang rusak
Buat yang lebih suka memelihara kucing atau anjing dari mereka masih bayi perlu siapin uang untuk biaya penggantian perabot maupun barang pribadi yang rusak. Memang suka ada-ada saja tingkah laku binatang peliharaan, apalagi saat mereka masih kecil dan nakal-nakalnya.
Bahkan anabul yang sudah lebih besar dan berkelakuan baik kadang tetap bisa merusak sesuatu. Anabul tiba-tiba lompat dan menjatuhkan vas bunga atau lampu antikmu. Sandal dikunyah-kunyah sampai hilang bentuknya dan nggak lagi bisa dipakai. Sulit memastikan berapa besar uang yang perlu disiapin untuk ini karena tingkat kerusakan bisa bervariasi. Yang pasti, tetap alokasikan uang ya.
4. Biaya penitipan hewan
Mau liburan atau perjalanan dinas tapi nggak ada orang di rumah yang bisa kamu titipkan untuk menjaga dan merawat anabul? Ini berarti kamu harus keluar uang untuk membayar biaya penitipan hewan. Semakin lama kamu meninggalkan anabul maka semakin besar pula dana yang harus disiapkan. Tarif yang dikenakan tempat penitipan hewan bisa bervariasi. Faktor seperti bobot tubuh hewan dan jenis pelayanan turut mempengaruhi.
5. Biaya untuk dana darurat anabul
Terakhir, jangan lupakan dana darurat. Bukan cuma manusia yang perlu memiliki tabungan dana darurat. Kamu juga perlu menabung dana darurat untuk anabul kesayangan karena peristiwa nggak terduga juga bisa dialaminya. Tentu kamu nggak ingin sesuatu terjadi pada hewan peliharaan. Tapi kamu tetap harus berjaga-jaga untuk kejadian darurat seperti anabul tertabrak mobil atau motor, anabul makan sesuatu yang beracun, dsb.
Biaya Pelihara dan Perawatan Hewan Mudah Diatur Budget-nya Pakai Kantong Jago dan Deposito Jago
Saking banyaknya pengeluaran besar ketika kamu memelihara anabul, bisa pusing sendiri misahin dananya. Kalau nggak dipisah, nanti bisa bercampur dengan dana untuk kebutuhan lain.
Tapi tenang, pakai Kantong Jago dan Deposito Jago kamu bisa dengan mudah dan praktis alokasikan budget untuk kebutuhan anabul.
1. Kantong Nabung dan Kantong Bayar untuk memisahkan bermacam-macam kebutuhan anabul
Di aplikasi Jago kamu bisa bikin Kantong sesuai kebutuhan. Untuk kebutuhan anabul yang sifatnya nggak rutin seperti dititipkan ke tempat penitipan hewan, kamu bisa siapin dananya di Kantong Nabung. Menabung bisa sedikit demi sedkit tapi konsisten setiap bulan untuk semua kebutuhan anabul. Jumlah Kantong Nabung yang dibuat tinggal disesuaikan.
Tapi, jika kebutuhan anabul bersifat rutin, misalnya ke dokter hewan untuk perawatan dan check up dengan frekuensi yang teratur, kamu bisa bikin Kantong Bayar untuk pisahkan dananya. Supaya praktis dengan pembayaran tanpa uang tunai, jangan lupa hubungkan Kantong Bayar dengan Kartu Debit Jago Visa.
2. Deposito Jago sebagai tempat mengumpulkan dana darurat anabul dan uang untuk pengeluaran nggak terduga
Untuk pengeluaran nggak terduga seperti perabot atau peralatan di rumah yang tiba-tiba rusak akibat ulah anabul, kamu bisa simpan uang di Deposito Jago. Begitu pula dengan dana darurat untuk mengatasi kejadian nggak terduga yang dialami anabul.
Nggak perlu khawatir bila mendadak kamu butuh uang di tabungan dana darurat, yang disimpan di Deposito Jago. Langsung cairkan Deposito dari aplikasi Jago. Dana di Deposito akan masuk ke Kantong Utama hanya dalam hitungan detik.
Yuk pastikan kamu sudah mengantisipasi berbagai pengeluaran besar tak disangka yang muncul ketika kamu memelihara anabul dengan mempersiapkan dananya di Kantong Jago dan Deposito Jago.