Dewasa ini, penipuan makin banyak macamnya. Kita semua harus selalu waspada. Namun, apabila sampai telanjur kena tipu, simak cara memblokir rekening penipu yang bisa kamu lakukan.
Apa Saja Jenis Penipuan yang Sering Memakan Korban?
1. Penipuan yang mengatasnamakan bank
Berbagai kasus penipuan yang mengatasnamakan bank di antaranya menginfokan bahwa kamu menang hadiah, mengabarkan sesuatu yang berhubungan dengan transaksi dan biasanya sifatnya mendesak serta menawarkan pinjaman. Bisa jadi kamu diminta mengisi data pribadi atau mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu dengan berbagai alasan, misalnya untuk mengklaim hadiah.
Baca lebih lengkap tentang jenis penipuan yang terkait dan/atau mengatasnamakan Bank Jago di sini.
2. Penipuan yang dilakukan toko online nakal atau bodong
Buat yang hobi belanja dan sering banget scrolling sampai ketemu toko online yang menjual barang yang diinginkan dengan harga murah. Begitu ketemu, langsung check out tanpa ragu dan mengisi data diri yang diminta. Tiba-tiba kamu terima notifikasi kalau saldo di rekening sudah berkurang.
Atau, kamu melakukan transfer ke rekening penjual untuk mengkonfirmasi pembelian namun barang nggak kunjung diterima. Baru kamu sadar kalau kamu sudah jadi korban penipuan. Jangan sampai ya Jagoan.
Kenali lebih jauh ciri-ciri penipuan jual beli online di artikel ini.
3. Modus penipuan file APK
Mirip-mirip dengan jenis penipuan di atas, cara lain yang dilakukan penipu adalah mengirimkan SMS atau WhatsApp kalau kamu menang hadiah, menerima undangan untuk menghadiri sesuatu, mendapat kiriman paket atau hal lain yang menggelisahkan yang membuat kamu ingin mengklik file APK yang dikirim.
Padahal, file APK bisa mencuri data pribadi, mengontrol handphone kamu dari jauh untuk melakukan hal-hal yang nggak diinginkan, seperti melakukan transfer uang, menguras rekening, dsb. Selalu berhati-hati ketika menerima pesan dari orang nggak dikenal ya.
Pelajari lebih jauh tentang modus penipuan file APK di sini.
Masih banyak lagi jenis fraud sehubungan dengan pencurian data pribadi dan transfer uang ke rekening penipu seperti metode skimming, phishing, social engineering dan QRIS palsu yang marak beredar, yang Jagoan semua patut waspadai.
Cara Blokir Rekening Penipu Apabila Sudah Telanjur Transfer Uang
Bagaimana apabila kita sampai lengah dan telanjur menjadi korban penipuan, apalagi sudah sampai mentransfer sejumlah uang ke penipu? Salah satu hal yang bisa segera dilakukan adalah memblokir rekening penipu.
Memang, uang yang sudah ditransfer atau hilang nggak dapat dijamin pengembaliannya oleh pihak bank. Tapi, langkah-langkah untuk memblokir rekening penipu bisa tetap kamu ambil demi keamanan.
1. Hubungi Bank Jago melalui email ke [email protected]
Baik penipu menggunakan rekening Jago maupun rekening bank lain untuk melakukan penipuan, kamu tetap bisa melaporkannya ke Jago agar pihak bank bisa segera melakukan pemblokiran dan menginvestigasi lebih lanjut.
2. Siapkan data dan dokumen yang dibutuhkan untuk melaporkan rekening penipu
Bersamaan dengan email yang akan kamu kirimkan ke Jago, pastikan kamu menyediakan data dan dokumen berikut agar proses pemblokiran dan investigasi dapat berjalan segera.
- Nomor handphone yang dapat dihubungi
- Dokumen pendukung yang berhubungan dengan transaksi tersebut (1x24 jam)
- Kronologi terkait permasalahan ini dengan detail informasi termasuk nomor rekening penipu (1x24 jam)
- Tanggal dan jam transaksi
- Bank pengirim
- Nama dan nomor rekening bank pengirim
- Surat Keterangan Kepolisian (maksimal 3 hari kerja setelah kamu melakukan pelaporan dan menerima pesan dari Bank Jago)
Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Jago membutuhkan Surat Keterangan Kepolisian untuk memblokir rekening penipu dan melanjutkan laporan ke tingkat lebih lanjut.
Apabila Surat Keterangan Kepolisian membutuhkan waktu untuk diproses, kamu tetap dapat terlebih dahulu melaporkan peristiwa yang kamu alami agar Bank Jago dapat melakukan pemeriksaan apakah sudah ada laporan serupa tentang rekening penipu tersebut.
3. Akun nasabah Jago kena hack dan uang diambil penipu, apa yang harus dilakukan?
Jika akun atau rekening Jago-mu sampai kena hack oleh penipu, kamu bisa melaporkannya ke customer service Jago untuk segera dilakukan pemblokiran.
Untuk membuka pemblokiran akun Jago atau jika kamu ingin melanjutkan kasus ini ke tahap berikutnya, tetap dibutuhkan Surat Keterangan Polisi. Dana atau uang nasabah yang sudah diambil oleh penipu juga nggak dapat dijamin pengembaliannya.
4. Laporkan rekening mencurigakan melalui situs Cek Rekening
Cara lain yang bisa kamu coba lakukan setelah membuat laporan kepada pihak bank adalah melaporkan rekening mencurigakan yang terindikasi melakukan penipuan melalui situs Cek Rekening.
Lewat situs yang disediakan Kominfo tersebut, terdapat pilihan Laporkan Rekening. Ikuti langkah-langkah yang diminta untuk membuat laporan.
Cara Jago Menghindari Kena Tipu
Agar nggak sampai jadi korban penipuan, berikut sejumlah cara yang bisa kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain.
1. Selalu waspada, jangan mudah percaya, tergoda atau dirayu
Dapat kabar gembira kalau kamu menang hadiah jutaan rupiah? Ketemu toko online yang menawarkan harga produk super murah? Jangan mudah percaya dengan iming-iming seperti itu.
Sebelum mengiyakan, cari tahu dulu kebenarannya. Apakah kamu pernah mengikuti program berhadiah resmi yang ditawarkan bank? Kenapa barang yang dijual di toko itu kok bisa miring sekali harganya, padahal di toko-toko lain harganya nggak semurah itu? Tanyakan ke diri sendiri hal-hal semacam ini agar nggak terjebak dan pada akhirnya menjadi korban penipuan.
Selain itu, jangan pernah bagikan informasi sensitif seperti data diri, PIN dan password, kepada siapapun dengan alasan apapun. Karena, apabila kamu sampai membagikannya, data diri kamu bisa disalahgunakan oleh pihak yang nggak bertanggung jawab.
2. Kenali kontak resmi Bank Jago
Sebagai nasabah Jago, pastikan kamu tahu kontak resmi Bank Jago agar terhindar dari para penipu yang lapar dan sedang mencari mangsa berikutnya. Bank Jago hanya akan menghubungi nasabah dari kontak resmi yang dimiliki.
Yuk catat kontak dan akun resmi milik Bank Jago sebagai berikut:
- Email: [email protected]
- Hotline: 1500-746 dan +622130000746
- WhatsApp: 0819-247-7490
- X: @jadijago dan @tanyajago
- Instagram: @jadijago dan @tanyajago
3. Manfaatkan sebaik-baiknya fitur Keamanan & Kontrol di aplikasi Jago
Menabung dan bertransaksi online dengan tenang dan tanpa rasa khawatir dengan mengaktifkan berbagai fitur Keamanan & Kontrol di aplikasi Jago.
Aktifkan autentikasi dua faktor di batas transaksi tertentu untuk mencegah transaksi yang nggak diinginkan. Atur agar hanya sidik jarimu yang dapat membuka aplikasi Jago dengan mengaktifkan fitur autentikasi biometrik. Terdapat pula opsi keamanan seperti menghapus perangkat terdaftar apabila nggak sengaja mengizinkan perangkat nggak dikenal untuk mengakses akun Jago-mu.
Jagoan, selalu lebih baik mencegah jadi korban penipuan daripada telanjur kena tipu. Yuk selalu waspada dalam segala hal, apalagi yang menyangkut urusan finansial.
Apakah Menabung di Bank Digital Seperti Bank Jago Aman?
Nggak perlu khawatir menyimpan uang dalam bentuk tabungan dan investasi di Bank Jago. PT Bank Jago Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Selain dijamin OJK, apakah Bank Jago dijamin LPS?
Bank Jago juga merupakan peserta penjaminan LPS. Kamu bisa tenang menyimpan uang di Bank Jago karena LPS menjamin simpananmu (seperti tabungan dan deposito) hingga maksimal Rp2 miliar per nasabah, selama suku bunga simpanan nggak melebihi suku bunga penjaminan.
Nasabah bank wajib penuhi syarat penjaminan LPS
Selain memenuhi syarat tentang besaran nilai simpanan yang dijamin, nasabah juga harus memenuhi beberapa syarat lain seperti nggak melakukan tindak pidana di bidang perbankan. Semua syarat yang wajib dipenuhi dapat dibaca di sini.