Pada era yang serba digital seperti sekarang, judi online menjadi marak di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa judi online dapat merusak kehidupan pada akhirnya? Meski menawarkan kemudahan dan kesenangan, judi online membawa banyak risiko dan bahaya yang sering kali nggak disadari para pelakunya. Artikel ini membahas berbagai kerugian yang ditimbulkan (termasuk dampak sosial dan psikologis yang harus diperhatikan) serta legalitas dan regulasi terkait.
Apa Saja Bahaya dan Dampak Negatif Judi Online?
Belakangan ini, judi online ramai menjadi pembahasan karena sudah semakin berkembang di tengah masyarakat. Dan, nggak sedikit pula yang ketagihan judi online dan harus merasakan dampak negatifnya. Memang, nggak ada hal baik yang muncul dari melakukan judi online. Malah, ada banyak bahaya dan dampak negatif yang harus kita semua waspadai.
1. Kerugian finansial akibat ketagihan judi online
Orang yang tergiur untuk berjudi, pada umumnya ingin mencoba keberuntungan mereka, siapa tahu bisa menang besar dan menjadi kaya dalam sekejap.
Oleh karena itu, nggak sedikit para pejudi yang rela terus keluar uang dengan harapan saatnya akan tiba sebentar lagi untuk menang. Apabila belum menang, terus mencoba dan mencoba lagi.
Hingga akhirnya, kerugian finansial lah yang harus ditanggung oleh para pejudi online ini. Tabungan terus diambil hingga nggak ada sisanya. Bahkan ada yang sampai berutang dan rela menjual harta benda karena sudah ketagihan main judi.
2. Pengaruh judi online terhadap kesehatan mental dan fisik serta hubungan dengan orang lain
Satu hal berpengaruh ke hal lainnya, inilah bahaya judi online. Kerugian finansial yang dialami akibat berjudi dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan mental dan fisik. Misalnya, menjadi sering marah, cemas, sulit tidur, depresi atau dampak negatif lainnya.
Interaksi dengan orang lain pun jadi terpengaruh. Hubungan dengan pasangan, keluarga dan teman yang tadinya harmonis menjadi retak akibat sering terjadinya pertengkaran. Penyebabnya adalah perjudian.
3. Memicu munculnya tindakan kriminal akibat judi online
Kerugian dari segi keuangan yang dialami dapat memicu pejudi untuk melakukan kriminalitas. Misalnya, demi mendapatkan uang lagi untuk dihabiskan, pemain judi bisa melakukan penipuan, perampokan atau berbagai jenis tindakan kejahatan lainnya.
4. Keamanan data pribadi menjadi taruhan dan riskan dicuri karena judi online
Nggak kalah penting adalah meningkatnya potensi risiko keamanan siber yang muncul ketika main judi. Ada kemungkinan banyak situs judi online yang disusupi malware dan virus sehingga berisiko terhadap pencurian data pribadi.
Data pribadi yang dicuri bisa termasuk nomor rekening bank, tanggal lahir dan nama lengkap. Jika sampai dicuri oleh pihak yang nggak bertanggung jawab, data bisa disalahgunakan untuk tujuan kejahatan.
Bukan cuma data pribadi, malware dan virus yang banyak ditemukan di situs judi online juga berisiko terhadap keamanan perangkat yang digunakan dan data yang tersimpan di dalamnya.
Legalitas dan Regulasi Terkait Judi Online
Selain semua bahaya dan dampak negatif judi online yang sudah disampaikan di atas, perjudian juga masuk ke ranah pidana. Judi online adalah perbuatan yang dilarang dalam hukum, seperti yang tertuang dalam Pasal 27 ayat (2) UU 1/2024 tentang perubahan kedua UU ITE:
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.”
Selain itu, harta kekayaan yang diperoleh dari tindak pidana di mana salah satunya adalah perjudian juga diatur dalam Undang Undang TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) No 8 Tahun 2010 Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 ayat (1). Pelaku TPPU bisa mendapatkan pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
Upaya Bank Jago Mendukung Pencegahan dan Pemberantasan Judi Online
Bank Jago, sebagai lembaga penyedia jasa keuangan di Indonesia, memiliki komitmen untuk mencegah dan memberantas segala bentuk TPPU. Bank Jago juga selalu mengimplementasikan larangan memfasilitasi TPPU perjudian yang menjadi salah satu Tindak Pidana Asal (TPA) dari TPPU di Bank, sesuai dengan POJK No. 8 Tahun 2023 Pasal 19, Pasal 23, Pasal 49 dan Pasal 83, serta bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan otoritas yang berwenang untuk memberantas TPPU, TPPT, dan/atau PPSPM.
Beberapa tindakan pencegahan yang dilakukan secara aktif oleh Bank Jago antara lain memblokir rekening-rekening yang terdapat indikasi transaksi keuangan mencurigakan yang terkait dengan TPPU, TPPT, dan/atau PPSPM. Rekening-rekening yang sudah diblokir akan dimasukkan ke dalam daftar pantau untuk mencegah pembukaan rekening baru di Bank Jago atas nama yang bersangkutan. Secara proaktif, Bank Jago juga memantau situs-situs judi online yang menyalahgunakan rekening Jago dan melakukan mitigasi risiko untuk transaksi-transaksi judi online yang dilakukan melalui beberapa metode pembayaran yang tersedia.
Selain itu, Bank Jago secara konsisten menyampaikan konten edukasi bukan hanya terkait judi online, tetapi juga berbagai kasus penipuan lain yang marak di tengah masyarakat. Konten edukasi ini disampaikan di media milik Bank Jago, seperti situs dan akun media sosial resmi Bank Jago.
Judi Online Bukan Cara yang Benar untuk Menjadi Kaya
Seperti yang bisa kamu baca dari penjelasan sebelumnya, harapan untuk menang besar dari melakukan perjudian online tinggal harapan.
Bukan menjadi kaya, mereka yang terlibat dalam judi online justru mengalami kerugian finansial. Bukan untung, malah buntung. Jika ingin menjadi kaya, yuk pakai cara yang benar, bukan cara instan yang menjerumuskan seperti judi online.
Menabung Secara Konsisten dan Mengatur Pengeluaran Dengan Baik untuk Memupuk Kekayaan
Jika ingin menjadi kaya dan memupuk kekayaan, cara yang serba instan bukanlah pilihan yang bijak. Dibutuhkan konsistensi, disiplin dan kemampuan mengatur keuangan dengan baik. Kamu bisa memulainya dengan mengelola finansial pakai aplikasi Jago.
1. Pisahkan kebutuhan ke banyak rekening pakai Kantong Jago/Jago Syariah dan lakukan budgeting secara teratur
Agar pengeluaran nggak lebih besar dari pendapatan dan memastikan selalu ada uang yang ditabung setiap bulan, manfaatkan kemudahan membuat banyak rekening di aplikasi Jago.
Bikin 1 Kantong Jago/Jago Syariah untuk 1 kebutuhan karena 1 Kantong sama dengan 1 rekening. Setelahnya, mulai atur budget untuk tiap kebutuhan, dimulai dengan kewajiban, kebutuhan prioritas dan tabungan terlebih dahulu.
Pembagian atau pengalokasian budget di aplikasi Jago bisa dilakukan secara manual atau otomatis dengan menggunakan Auto-Budgeting yang ada di setiap Kantong. Kedisiplinan dalam menabung untuk memupuk kekayaan nggak harus ribet apabila sudah berjalan otomatis.
2. Memilih tempat menabung yang tepat di aplikasi Jago sesuai kebutuhanmu
Di aplikasi Jago, ada beberapa pilihan tempat menabung yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Pengguna Jago, misalnya, bisa menabung di Kantong Nabung, Kantong Terkunci dan Deposito. Sementara itu, pengguna Jago Syariah bisa menabung di Kantong Nabung dan Deposito Syariah.
Cari tahu macam-macam Kantong Jago yang tersedia bagi pengguna Jago di sini. Cari tahu juga yang membedakan Kantong Terkunci dan Deposito di sini.
Sebagai Jagoan, yuk selalu hindari berbagai jenis kegiatan yang melanggar hukum serta nggak membawa dampak positif bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan, seperti judi online.
